Tradisi Unik Suku Dani Papua, Potong Jari untuk Satu Anggota Keluarga yang Meninggal

Tradisi Unik Suku Dani Papua, Potong Jari untuk Satu Anggota Keluarga yang Meninggal

Tradisi Unik Suku Dani Papua, Benarkah Ada Kewajiban Potong Jari? (pict:istockphoto)--

2. Alat yang Digunakan untuk Potong Jari

Kedua, yang tak kalah mengerikan dari tradisi ini adalah alat yang digunakan untuk potong jari tersebut. Mereka memotong jari para perempuan paruh baya tersebut dengan menggunakan kapak batu.

Kapak batu memang sebagaimana yang diketahui tidak terlalu tajam, namun alat ini merupakan salah satu benda yang sudah menjadi tradisi dari potong jari tersebut.

3. Makna Potong Jari

Ketiga, rupanya ada makna tersendiri dari tradisi unik suku dani papua yang harus memotong jari tersebut. Jadi maksud dari potong jari ini adalah simbol berduka, dari mereka yang baru kehilangan sanak keluarganya.

Potong jari ini juga menjadi penanda bahwa mereka turut merasakan kesedihan yang mendalam dan juga rasa kesakitan karena kehilangan keluarga.

BACA JUGA: Mengenal Waruga, Tradisi Unik Pemakaman Suku Minahasa yang Menggunakan Batu untuk Menguburkan Jenazah

Jika kita tarik kesimpulan, tradisi unik suku dani papua ini bisa diibaratkan sebagai suatu hal yang menunjukkan bahwa suku tersebut sedang merasakan duka mendalam akibat ditinggal sanak keluarganya.

Mereka memotong jari maupun mengiris kulit telinganya dengan tujuan turut merasakan rasa sakit akibat kehilangan keluarganya. Bagi masyarakat suku dani papua, tradisi potong jari dianggap sebagai simbol menunjukkan kerukunan, kesatuan, dan kekuatan yang berasal dari diri tiap-tiap orang.

Sehingga rasa sakit akibat potong jari ini juga bisa diibaratkan sebagai simbol saling melengkapi. Nah itu dia tadi tradisi unik suku dani papua, yang mewajibkan perempuan paruh baya untuk potong jari saat ada keluarganya yang meninggal. (*)

Sumber: