Gelar Karya Kearifan Lokal, SMA Negeri 5 Tegal Tampilkan Suwe Ora Jamu dan Gethuk

Peserta didik telah mempelajari dan mengenal Kota Tegal lebih dekat mulai dari sejarah, kesenian, lagu, tarian, makanan, dan tradisi yang ada di kota Tegal. Peserta didik juga telah mempelajari lagu-lagu dolanan yang ada di Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Stop Bullying dan Kekerasan, 126 Pendidik Anak Usia Dini Margadana Kota Tegal Gelar Deklarasi

"Seluruh peserta didik kelas X dan kelas XI telah mencapai dimensi penilaian  P5 yaitu dimensi Gotong Royong, Mandiri dan Kreatif," terangnya.

Peserta didik kelas X, XI dan XII ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gelar Karya ini. Kelas XI menyediakan berbagai olahan makanan dan minuman khas kota Tegal yang tentunya ada yang sudah dimodifikasi sesuai dengan selera anak muda. 

Seluruh peserta didik kelas XI sangat antusias menghias stand mereka dan menyiapkan dangangan mereka seperti Es dawet, es Cincau, es Bajigur, Es Lontrong, Es Sagwan, Es Kelapa Muda.

Mereka juga menjual Tahu Aci, Glotak, Rujak Teplak, Sate Ayam, Olos, Kojek Bumbu Kacang. Harga makanan dan minuman berkisar antara Rp2.000 hingga Rp5.000 khusus untuk sate ayam dan lontong Rp10.000. 

BACA JUGA:Tahun 2023, SMP Negeri 10 Tegal Boyong Berbagai Prestasi di tingkat Kota Tegal

"Seluruh warga SMA Negeri 5 Tegal, baik bapak ibu guru dan karyawan serta seluruh siswa Kelas X, XI dan XII saling bekerjasama dan berpartisipasi memeriahkan dan mensukseskan Gelar Karya P5. Mereka saling menghargai dan mengapresiasi penampilan dari kelas X yang sudah berani tampil di atas panggung Gelar Karya P5, dan melalui pembelajaran P5 dengan tema Kearifan Lokal ini, semoga peserta didik dapat mempelajari, menjaga dan melestarikan kearifan lokal sebagai sebuah identitas budaya," pungkasnya. (*)

Sumber: