Lepas 25 Siswa Latja Diktukba Polri, Kapolres Tegal Kota Bilang Begini

Lepas 25 Siswa Latja Diktukba Polri, Kapolres Tegal Kota Bilang Begini

Latja siswa Diktukba Polri selesai, Kapolres Tegal Kota beri pesan seperti ini--

RADAR TEGAL - Pelaksanaan pelatihan kerja (Latja) siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng gelombang II 2023 di Polres Tegal Kota telah selesai. Kegiatan ditutup Wakapolres mewakili Kapolres Tegal Kota pada Jumat 8 Desember 2023 kemarin.

Kapolres Tegal Kota dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolres Kompol Wibowo Saputra mengatakan para siswa telah mengikuti latihan kerja selama satu bulan. Selama itu, mereka telah menerima berbagai materi dari para mentor atau pendamping.

"Para siswa latja telah menerima materi maupun praktek di lapangan tentang ilmu Kepolisian. Materi itu disampaikan mentor atau pendamping,"kata Kapolres Tegal Kota.

Materi-materi itu, kata Kapolres Tegal Kota, seperti fungsi teknis Reskrim, Intelijen, Lalu lintas, Samapta dan Binmas. Diharapkan, seluruh materi tersebut nantinya sangat berguna sebagai bekal bagi seluruh siswa utamanya, saat mereka melaksanakan tugas di lapangan sebagai Bintara Polri.

BACA JUGA:Cooling System Jelang Pemilu 2024, Kapolres Tegal Kota Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas

Selain itu, Kapolres juga berpesan, agar nanti setelah resmi menjadi anggota Polri aktif dapat menjalankan tugas dengan baik. Menjadi insan Polri yang profesional dan mampu menjalankan tugas pokok fungsi Kepolisian.

"Kemudian, selaku generasi penerus, saya harapkan para siswa dapat menjunjung tinggi panji-panji Kepolisian. Sehingga bisa membawa nama baik dan citra Polri di tengah masyarakat semakin meningkat dan menghindari segala bentuk pelanggaran walau sekecil apapun,"pesan Kapolres Tegal Kota.

Kabag SDM Polres Tegal Kota Kompol Pujiningsih menambahkan, siswa Diktukba Polri gelombang II 2023 SPN Polda Jateng yang melaksanakan latihan kerja berjumlah 25 orang. Mereka telah selesai melaksanakan latihan kerja selama 30 hari.

"Mereka sudah mendapatkan bimbingan baik materi maupun praktek dari para mentor. Sehingga harapannya nanti setelah lulus dan menjadi polisi aktif, mereka sudah siap, karena sudah mendapatkan bekal dan pengetahuan dalam bertugas,"pungkas Kabag SDM. (*)

Sumber: