Tuntut Perbaikan Jalan di Pantura Kabupaten Tegal, Warga Ngadu ke DPRD

Tuntut Perbaikan Jalan di Pantura Kabupaten Tegal, Warga Ngadu ke DPRD

RESES - Soal perbaikan jalan rusak di wilayah pantura mencuat saat Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani menggelar Reses Masa Persidangan I, di wilayah Dapil 3, baru-baru ini.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Masalah jalan rusak dan permintaan perbaikan jalan kembali mencuat lagi. Kali ini tuntutan itu diperuntukkan bagi sejumlah infrastruktur jalan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang banyak mengalami kerusakan. 

Perbaikan jalan diminta karena selain berlubang, akses jalan kabupaten itu juga bergelombang. Sehingga membahayakan bagi para pengendara.

Karenanya, warga pun meminta perbaikan jalan dan mengadukan kerusakan tersebut ke Anggota DPRD Kabupaten Tegal Rudi Indrayani saat Reses Masa Persidangan I, di wilayah Kecamatan Kramat, baru-baru ini.

"Iya, mayoritas aspirasi warga soal jalan rusak," kata Rudi Indrayani, Selasa 28 November 2023.

BACA JUGA:Mayoritas Warga Minta Perbaikan Jalan dan Penambahan PJU, Sugono: Jadi Prioritas

Dia mengungkapkan, infrastruktur yang harus mendapatkan perbaikan jalan secepatnya yakni, ruas jalan Kepel-Maribaya di Kecamatan Kramat, ruas jalan Jatimulya-Harjosari di Kecamatan Suradadi dan ruas jalan Kertasari-Sukareja di Kecamatan Warureja.

Menurut Rudi, kondisi ruas jalan tersebut memang sudah parah. Tahun 2024 mendatang harus segera ada perbaikan jalan mengingat beberapa ruas merupakan akses vital bagi masyarakat.

Baik untuk pertanian, pendidikan maupun untuk akses pemerintahan. Rudi menyarankan, supaya jalan bertahan lama, maka perbaikan jalan harus menggunakan rigit beton.

"Di situ tanahnya labil. Kalau cuma aspal saja, saya rasa tidak maksimal. Jadi harus dirigit beton supaya awet," ujar wakil ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra ini.

BACA JUGA:Penuh Lubang, Perbaikan Jalan Juga Diminta untuk Ruas Jatibarang-Margasari Kabupaten Tegal

Selain meminta perbaikan jalan, Rudi mengaku juga mendapat aduan dari warga ihwal penerangan jalan umum (PJU). Selama ini, pantura seperti diabaikan. 

Karena selain kondisi ruasnya membutuhkan perbaikan jalan, PJU juga belum difasilitasi. Sekalipun ada PJU, kondisinya sudah mati dan tidak diperbaiki. Sehingga jalan gelap gulita saat malam hari.

"Ruas jalan di wilayah Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja nyaris belum difasilitasi PJU. Kami berharap agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan dan perbaikan PJU," tandasnya. (*)

Sumber: