67 Hari Tanam, Panen 8,2 Ton, Keresahan Petani Brebes Soal Benih Jagung Manis Kwalitas Unggul Terjawab

67 Hari Tanam, Panen 8,2 Ton, Keresahan Petani Brebes Soal Benih Jagung Manis Kwalitas Unggul Terjawab

Menjawab keresahan petani terkait benih jagung yang maksimal, swasta glontorkan benih unggul.-Dedi Sulastro-

RADAR TEGAL - Keresahan petani Brebes soal benih jagung manis kwalitas unggul akhirnya terjawab. Mereka kini mendapatkan benih jagung manis dengan kwalitas unggul yang hasil produksinya cukup menggembirakan.

Adalah benih jagung manis NB Super F1 Cap Panah Merah, yang saat ini mulai dikembangkan petani Brebes. Hasil dari uji coba yang dilakukan, yakni setelah 67 hari tanam hasil panennya mencapai 8,2 ton.

Hal ini dibeberkan seorang petani jagung manis di Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes, Jono. Menurut Jono menanam 

menurut seorang petani jagung bernama Jono mengatakan, menanam  benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah sangat menguntungkan. Selain kualitas jagung yang super manis, juga hasil produksinya pun semakin bertambah. 

BACA JUGA:Disetujui, APBD Brebes 2024 Fokus Infrastruktur Hingga Pertanian

"Kemarin saya menanam 16 kemasan, 67 hari setelah tanam, hasil panen bisa mencapai hingga 8,2 ton," ujarnya dengan mimik penuh kebahagiaan.

Lebih jauh Jono mengungkapkan, sementara ini petani jagung manis Brebes mendapat benih kwalitas unggul itu dari pihak swasta. Dalam hal ini PT East West Seed Indonesia yang menyiapkan benih jagung manis NB SUPER F1 Cap Panah Merah.

"Kini keresahan kami soal benih jagung manis yang unggul sudah terjawab. Kami sangat puas dengan hasilnya," tambah Jono.

Sementara itu Managing Director PT East West Seed Indonesia Glenn Pardede membenarkan, pihaknya berusaha menjawab keserahan petani Brebes ihwal benih jagung manis unggul. Yakni dengan menyediakan bibit tersebut dengan harapan dapat meningkatkan kwalitas produktivitas jagung manis di Kabupaten Brebes.

BACA JUGA:Anggaran Pilkada di Brebes Akan Cair Dua Tahap, Jumlahnya Mencapai Rp53,9 Miliar

"Petani jagung manis di Desa Kubangputat, Kecamatan Tanjung ini mendapatkan kesempatan pertama memperoleh benih NB Super FI tersebut. Karena memang disini (Brebes) menjadi fokus sebaran benih jagung manis ini," ungkapnya.

Selain Brebes, lanjut dia, sebaran benih jagung manis NB Super F1 ini juga di wilayah Cirebon dan Lampung. Diketahui, benih NB Super F1 memiliki umur panen yang genjah (Cepat berbuah dalam waktu 67 hari setelah tanam). 

Benih tersebut juga memiliki potensi panen yang besar, yaitu sekitar 17-22 ton per hektar dan hasil baby corn yang melimpah, yaitu sekitar 80 -110 kg/kemasan. 

"Dengan bibit ini hasil yang didapatkan diharapkan dapat menjawab keresahan para petani selama ini, yakni biaya benih dan biaya menanam yang tinggi," jelasnya. 

Sumber: