Pabrik Gula di Pangkah Tegal jadi Pabrik Tertua di Indonesia, Ini Sejarahnya

RADAR TEGAL – Pabrik Gula Pangka diketahui sudah beridir sejak tahun 1832 dan menjadi pabrik gula tertua di Indonesia.

Diketahui, pabrik gula Pangka Tegal ini didirikan oleh Bandan Usaha Belanda Nv. Kosy & Sucier pada lahan seluar 2,9 ha.

Meskipun begitu, bangunan ini masih kokoh beridiri, lho. Tidak hanya pabriknya saja, bahkan benda-bedan pendukung operasional pabrik gula pada zaman dahulu juga masih disimpan dan masih terawat.

Jika dilihat secara administratif, pabrik gula ini masuk dalam wilayah Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Tepatnya di Jl. Raya Timur Pangkah.

BACA JUGA: Misteri Pabrik Gula Pangkah, Kabupaten Tegal: Pernah Jadi Lokasi Uji Nyali yang Menegangkan

Sebagai salah satu wilayah di pantai utara Jawa, Tegal merupakan wilayah yang sangat strategis. Hal ini karena, daerah ini  bisa dilalui oleh  jalan raya utama, dekat dengan pelabuhan, serta memiliki jalur kereta api.

Infrastruktur ini juga bisa membantu perkembangan pabrik gula ini. Tidak hanya itu, alasan kewilatahan seperti tingkat kesuburan tanah dan adanya sumber air yang melimpah membuat sebuah alasan mengapa lokasi pabrik gula ini ada di Tegal.

Adapun beberapa pabrik gula yang berada di Tegal seperti PG Balapulang, PG Pagongan, PG Kemantran, serta PG Adiwerna. Namun, hanya PG  Pangka yang masih produktif terus bertahan.

BACA JUGA: Ada Apa di Tempat Ini? Berikut Mitos dan Sejarah Pabrik Gula Pangkah Peninggalan Penjajah

Pabrik Gula Pangkah

Diketahui pabrik gula di Pangkah ini masih terus produktif hingga tahun 2019 di bawah naungan PT Perkebunan Nusantara IX.

Adanya suatu hal, pabrik ini terpaksa harus vakum terlebih dahulu operasionalnya. Namun, meskipun sedang tidak beroperasi, namun upaya pemeliharaan situs berjerah ini tetap dilakukan.

Sesongko, selaku seketaris serikat pekerja perkebunan (SPBun) PG Pangka, menyebutkan apabila pabrik gula ini rata-rata bisa menghasilkan sekitar 1.400 – 1.600 kuintal gula setiap harinya saat masih beroperasi.

Kawasan Pabrik Gula Pangkah juga berkembang menjadi tempat wisata. Pengunjung bisa mempelajari sejarag pabrik gula ini serta mengenai pengelolaan tebu menjadi gula pada musim giling.

BACA JUGA: Intip Keunikan Rest Area Heritage Banjaratma Brebes, Awalnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda

Selain itu, terdapat juga wisata menaiki kereta ‘Loko Mini’ antik untuk berkeliling wilayah pabrik.

Kereta ini juga dulunya pernah beroperasi dalam membantu operasional pabrik sejak 1927.

BACA JUGA: Ada Apa di Tempat Ini? Berikut Mitos dan Sejarah Pabrik Gula Pangkah Peninggalan Penjajah

Demikian ulasan mengenai Pabrik Gula di Pangkah Tegal. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: