8 Orang Jadi Tersangka Kerusuhan Suporter Gresik United, 4 di Antaranya Anak-anak
RUSUH- Kerusuhan suporter United Gresik dipicu karena Gresik United tidak terima kalah dari Deltras FC. Suporter bentrok dengan aparat pada Minggu 19 November 2023. -Tangkapan Layar-Tiktok.com/@sinyo1989
RADAR TEGAL- Setelah mengamankan 15 orang diduga pelaku, Polres Gresik akhirnya menetapkan 8 tersangka kerusuhan suporter Gresik United. Mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik Jawa Timur pada Minggu 19 November 2023.
Diketahui, Pertandingan Liga 2 2023-2024 antara Gresik United dan Deltras Sidoarjo berakhir ricuh di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur.
Pada laga ini, tuan rumah Gresik United mengalami kekalahan setelah Deltras Sidoarjo berhasil melakukan comeback 1-2. Kekalahan tersebut ditengarai menjadi pemicu kerusuhan suporter Gresik United terjadi.
Pihak Gresik United dan Deltras Sidoarjo sudah mengonfirmasi bahwa kericuhan ini bukan disebabkan oleh gesekan antarsuporter. Namun, antara suporter Gresik United dan pihak keamanan.
BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Bertambah Jadi 129 Orang
Awalnya, suporter Gresik United, Ultrasmania, ingin melakukan demonstrasi di depan pintu VVIP sebagai bentuk ekspresi rasa kecewa atas hasil pertandingan. Namun, niat tersebut dihalang-halangi oleh petugas keamanan.
Suporter kemudian melampiaskan amarahnya dengan melempar batu ke arah petugas dan bus Deltras Sidoarjo.
Kepolisian sempat bertahan, sebelum akhirnya tersulut dan berbalik melawan. Kerusuhan suported United Gresik pun akhirnya pecah di luar stadion.
"Kericuhan tadi terjadi di luar stadion, kalau di dalam stadion tidak ada ricuh. Penyebabnya mungkin karena kami kalah, suporter kemudian melampiaskan kekecewaannya,” kata Media Officer Gresik United Deni Ali Setiono.
BACA JUGA:Kerusuhan Karaoke Double O di Sorong Tewaskan 18 Orang, Sahabat Polisi Bilang Begini
Dari 8 tersangka tersebut, terdapat 4 tersangka kerusuhan suporter Gresik United yang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).
“Hasil gelar perkara ada delapan orang yang ditetapkan tersangka,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik, Selasa, 21 November 2023.
AKBP Adhitya Panji Anom dalam press release mengatakan, setelah kejadian tersebut, tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 15 orang diduga pelaku.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang tersebut dan dilakukan gelar perkara, polisi menetapkan 8 orang menjadi tersangka kerusuhan suporter United Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: