Alasan Warga +62 Ramai Gunakan Pinjol, Dalih Utamanya Bukan Karena Kepepet

Alasan Warga +62 Ramai Gunakan Pinjol, Dalih Utamanya Bukan Karena Kepepet

Alasan Warga +62 Ramai Gunakan Pinjol, Alasan Utamanya Bukan Karena Kepepet-ekonomi - ilustrasi by devanap-radar tegal

Kebutuhan konsumtif

Meskipun sebagian besar peminjam pinjol menggunakan pinjamannya untuk keperluan produktif, seperti untuk modal usaha atau biaya pendidikan, namun tidak sedikit juga yang menggunakan pinjamannya untuk keperluan konsumtif.

Beberapa keperluan konsumtif yang sering dibiayai dengan pinjol antara lain:

  • Pembelian barang elektronik
  • Pembelian kendaraan
  • Liburan
  • Belanja online
  • Dampak Penggunaan Pinjol

Penggunaan pinjol memiliki dampak positif dan negatif. Di sisi positif, pinjol dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana dalam waktu yang mendesak. Selain itu, pinjol juga dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki akses terbatas ke lembaga keuangan formal.

Masalah yang Muncul Akibat Pinjol

Namun, di sisi negatif, penggunaan pinjol juga dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:

  • Rendahnya literasi keuangan masyarakat
  • Bunga yang tinggi
  • Praktik penagihan yang tidak adil

BACA JUGA:DC Pinjol Akan Lakukan Kekerasan Jika Nasabah Nunggak? Begini Penjelasan dari OJK

BACA JUGA:Hati-hati! Mahasiswa yang Terjerat Pijol Bakal di Drop Out dari Kampus? Ini Faktanya

Kesimpulan

Fenomena penggunaan pinjol di Indonesia telah menjadi hal yang tidak bisa dipungkiri. Ada beberapa alasan utama mengapa warga Indonesia ramai menggunakan pinjol, antara lain kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, kebutuhan mendesak, dan kebutuhan konsumtif.

Penggunaan pinjol memiliki dampak positif dan negatif. Di sisi positif, pinjol dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dana dalam waktu yang mendesak. Namun, di sisi negatif, penggunaan pinjol juga dapat menimbulkan berbagai masalah.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menggunakan pinjol secara bijak dan bertanggung jawab. Masyarakat perlu memahami risiko-risiko yang terkait dengan penggunaan pinjol sebelum mengajukan pinjaman.(*)

Sumber: