Anggaran Belum Merata, Sekolah di Brebes Masih Banyak yang Belum Mempunyai Chromebook

Anggaran Belum Merata, Sekolah di Brebes Masih Banyak yang Belum Mempunyai Chromebook

Wakil Ketua Komisi X DPR RI didampingi Asisten 1, Kadindikpora dan rombongan menggelar diskusi.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Di Kabupaten Brebes masih banyak SD atau SMP yang belum memiliki Chromebook. Saat ini, baru 270 dari total 889 SD dan 50 dari 152 SMP yang sudah dilengkapi fasilitas digitalisasi pendidikan.

Jumlah tersebut, baru sekitar 27 persen SD dan 30 persen. Hal tersebut, disampaikan Kepala Dindikpora Brebes Caridah saat menerima kunjungan kerja Komisi X DPR RI di ruang rapat bupati.

Dalam kunjungan Komisi X, Direktur SD Kemendikbudristek turut hadir secara langsung. Rombongan tersebut, diterima Asisten 1 Setda Brebes Khaerul Abidin mewakili Pj Bupati. 

Tampak mendampingi, Kepala Dindikpora Caridah, Kabid Pendidikan Dasar Juwita Asmara, Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan Riyanto. Termasuk, Ketua PGRI Brebes Sutikno dan perwakilan kepala sekolah SD dan SMP.

BACA JUGA: Lokakarya Pemanfaatan Chromebook dan Akun Belajar Siswa Digelar di SD Negeri Slerok 3

Sedangkan, rombongan Komisi X dipimpin Wakil Ketua Fikri Faqih beserta sejumlah anggotanya seperti Desi Ratnasari dan Rano Karno.

"Hasil dari pemaparan dari Direktur SD dan Komisi X, Dindikpora atas nama Pemkab Brebes sangat berharap banyak. Sebab, masih banyak sekolah yang membutuhkan Chromebook menjadi indikator penilaian rapor pendidikan dasar di Brebes," jelasnya 

Masih banyaknya sekolah yang memiliki Chromebook, karena belum meratanya kemampuan anggaran. Terlebih, luas dan banyaknya sebaran cakupan sekolah pendidikan dasar (SD/SMP-red) terkendala letak geografis.

Seperti halnya, belum ada seleksi. Padahal, Asesment Nasional Berbasis Komputer menjadi indikator penilaian rapor pendidikan dasar.

BACA JUGA: Tingkatan Kompetensi 33 Penilik Sekolah, Disdikbud Kabupaten Tegal Gelar Bimtek

"Artinya, ANBK yang dilakukan murid kelas 5 SD dan kelas VIII SMP menjadi tolok ukur nilai pendidikan dasar di Brebes," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih mengaku terbuka dalam membantu memenuhi kebutuhan digitalisasi pendidikan di daerah. Meski begitu, perlu adanya penyesuaian regulasi dan klasifikasi kewenangan pusat, provinsi atau kabupaten/ kota.

Khusus Brebes, memang membutuhkan bantuan dengan skala dan kategori besar. Mengingat, luasnya wilayah dan sebaran geografisnya sangat kompleks.

"Jika mengandalkan pusat, jika Brebes hanya mengandalkan bantuan pusat tentu tidak akan mampu mengcover. Artinya, butuh improvisasi dengan pemanfaatan DAK, bankeu maupun bangub dalam merealisasikan secara bertahap," tandasnya.

Demikian informasi tentang masih banyaknya sekolah di Brebes yang belum memiliki Chromebook. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: crhomebook itu apa