Kembangkan Akses Pasar Industri Besar, Disperintransnaker Kabupaten Tegal Jalin Kemitraan dengan PT HCMI

RADAR TEGAL - Salah satu upaya untuk mengembangkan akses pasar industri besar yang memproduksi alat berat seperti excavator dan lainnya, ditempuh Disperintransnaker Kabupaten Tegal dengan menjalin kemitraan besama PT HCMI.

Kepala Disperintransnaker Riesky Trisbiyantoro melalui sekretaris dinas, Sutoyo menyatakan, pihaknya bertsama tim dari bidang perencanaan pembangunan serta bidang pengendalian izin usaha industri pengelolaan system informasi industri berkesempatan mengunjungi PT Hitachi Construction Machinery Indonesia (HCMI). 

"Kunjungan ke PT Hitachi Construction Machinery Indonesia merupakan kunjungan kerja dalam rangka pengembangan akses pasar ke industri besar yang memproduksi alat berat. Dimana dalam kunjungan tersebut juga membahas pengembangan sumber daya manusia khususnya di industri kecil Kabupaten Tegal," ujarnya Kamis 16 November 2023.

Suyoto juga menyatakan industri kecil di Kabupaten Tegal juga sudah bisa mensuplay ke PT Hitachi Construction Machinery Indonesia yaitu PT Ejitama Internusa Persada dan PT FNF Metalindo utama. 

BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Tangani 18 Kasus Perselisihan Hubungan Industrial, 14 Kasus Selesai Di Lua

BACA JUGA:Baru Ada 27 Bursa Kerja Khusus Berizin, Disperintransnaker Kabupaten Tegal Rumuskan Pembentukan FKBKK

"Dari hal tersebut kami berharap dan berkeinginan untuk melakukan pengembangan SDM dengan program pemagangan SDM di PT HCMI," cetusnya.

Dari hasil pemangangan ini diharapkan nantinya saat ada industri besar yang ingin bermitra dengan industri kecil, sudah siap secara SDM nya.  Kunjungan ke PT HCMI kali ini lagsung diterima President Direktur, Kozo Nagao serta  Direktur Developmet dan Procurement Division, Martono Slamet, serta managemen PT HCMI. 

"Mereka sangat menyambut baik hal-hal dan program yang akan kita jalankan dalam melakukan pembinaan ke industri kecil di Kabupaten Tegal," ungkapnya.

Selain berdiskusi juga dilanjut dengan melihat proses pembuatan excavator dari yang 20 ton sampai dengan yang 800 ton. Dimana produk yang dihasilkan PT HCMI juga diekspor ke beberapa negara. (adv) 

Sumber: