7 Perusahaan Israel yang Punya Aset dan Saham Tinggi, Capai US$29,43 Miliar Tahun Ini

BACA JUGA:Konflik Israel-Palestina Disebut Kapolri Bangunkan Sel Terorisme, Ketua PCNU Kabupaten Tegal Respon Begini

BACA JUGA:Ini 7 Produk Kecantikan yang Ternyata Berasal dari Israel, 2 di Antaranya Dijual E-Commerce di Indonesia

3.) Bank Hapoalim

Bank Hapoalim adalah bank terbesar di Israel. Bank ini didirikan pada tahun 1921 oleh sebuah kelompok pengusaha Yahudi.

Pada tahun 2023, aset Bank Hapoalim mencapai US$10,55 miliar. Saham Bank Hapoalim juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 8 November 2023, harga saham Bank Hapoalim mencapai US$10,80 per lembar.

4.) Teva Pharmaceutical Industries

Teva Pharmaceutical Industries adalah perusahaan farmasi multinasional terbesar di Israel. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1901 oleh Jacobus J. Auerbach.

Pada tahun 2023, aset Teva Pharmaceutical Industries mencapai US$23,35 miliar. Saham Teva Pharmaceutical Industries juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 8 November 2023, harga saham Teva Pharmaceutical Industries mencapai US$15,70 per lembar.

BACA JUGA:Israel Disapu Banjir Bandang dan Angin Puting Beliung, Netizen: Ya Alloh, Turunkan Burung Ababil Juga

BACA JUGA:Tantang Nyali Jokowi soal Timnas Israel, Novel Bamukmin: Jangan sampai Umat Islam Kepung Bandara

5.) Intel Corporation

Intel Corporation adalah perusahaan semikonduktor multinasional yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Perusahaan ini memiliki anak perusahaan di Israel yang bernama Mobileye.

Pada tahun 2023, aset Intel Corporation mencapai US$196,13 miliar. Saham Intel Corporation juga mengalami kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada tanggal 8 November 2023, harga saham Intel Corporation mencapai US$60,70 per lembar.

6. Amdocs

Amdocs adalah perusahaan teknologi informasi dan komunikasi yang menyediakan solusi untuk operator telekomunikasi dan media. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 oleh Eli Steinman dan Shaul Shani.

Sumber: