Siaga Bencana, Relawan BPBD Kabupaten Tegal Lakukan Aksi Tanam Bibit Pohon
Aksi Relawan PB BPBD Kabupaten Tegal melakukan penanaman biit pohon di Batunyana.-Hermas Purwadi-
RADAR TEGAL - Paska selesai mengikuti Jambore Relawan Penanggulanan Bencana (PB), aksi nyata siaga bencana dilakukan relawan. Salah satunya dengan menggelar penanaman bibit pohon dikawasan perbukitan Desa Batunyana Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah memberi suport kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi bencana alam.
"Paradigma penanggulangan bencana sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telah bergeser orieantasinya dari penanganan darurat bencana ke arah pengurangan risiko bencana. Risiko bencana ini adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu, baik itu berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat,” ujarnya Rabu 8 November 2023.
Kemudian, menurutnya paradigma penanggulangan bencana yang semula hanya urusan pemerintah telah berubah menjadi urusan bersama yang tentunya membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh elemen pemangku kepentingan yang ini dikenal dengan istilah pentahelix.
BACA JUGA:Mencuat Dugaan Perusahaan Plat Merah Sebabkan Hutan Lindung Sawangan Gundul saat 'Ngopi Cabean' BPBD
"Didalamnya meliputi elemen masyarakat, pemerintah, dunia usaha, akademisi serta media masa atau media sosial," cetusnya.
Masyarakat, menurut Elliya menjadi elemen yang paling strategis perannya dalam upaya penanggulangan bencana. Selain sebagai pelaku, masyarakat juga sekaligus menjadi korban pada setiap kejadian bencana.
“Relawan Penanggulangan Bencana adalah garda terdepan dari unsur masyarakat. Kesiapsiagaan bagi para relawan ini merupakan faktor penting dari upaya pengurangan risiko bencana. Perannya dalam mengkampnyekan budaya sadar bencana dan pengarusutamaan risiko bencana adalah yang utama,” ungkapnya.
Aksi penamanan bibit pohon merupakan upaya bersama relawan penganggulangan bencana menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: