Antisipasi Banjir, Warga Minta Ada Penyodetan Saluran di Wilayahnya

Antisipasi Banjir, Warga Minta Ada Penyodetan Saluran di Wilayahnya

Anggota DPRD Kota Tegal menerima usulan penyodetan saluran--

RADAR TEGAL - Guna mengantisipasi terjadinya banjir, warga di Kecamatan Margadana Kota Tegal meminta adanya penyodetan Saluran yang melintas di wilayah mereka. Yakni, Si Kembang dan Si Blalag.

Permintaan penyodetan saluran itu mereka sampaikan saat berlangsungnya reses anggota DPRD Kota Tegal Eny Yuningsih. Kegiatan berlangsung di pendopo Kelurahan Margadana Senin 6 November 2023 malam.

Kepada ketua Komisi III DPRD itu, Abdul Wahab salah satu warga berharap agar kegiatan rehabilitasi saluran di Jalan Abdul Syukur bisa dilanjutkan. Kemudian juga meminta adanya penyodetan di saluran Si Kembang.

"Kami berharap agar saluran yang bermuara menuju Jalingkut bisa disodet. Sebab, kalau dibiarkan bisa mengakibatkan banjir,"katanya.

BACA JUGA:Dua Titik Saluran di Perkotaan Dinormalisasi, Anggota DPRD Brebes: Ini Sifatnya Mendesak!

Selain saluran Si Kembang, ujar Abdul Wahab, warga juga berharap ada penyodetan saluran Si Blabag dan Susukan. Sebab, di lokasi itu telah mengalami pendangkalan.

Menurut Abdul Wahab, di sana sudah ada patok merah untuk pelebaran. Namun, belum ada tindak lanjutnya. Panjangnya, mencapai 400 meter.

"Apabila ke Utara, itu ke Jalingkut sudah masuk Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat. Panjangnya sekitar 400 meter,"tandasnya.

Menanggapi usulan Penyodetan saluran warga, Anggota DPRD Kota Tegal, Hj Enny Yuningsih mengatakan Komisi III sudah mengupayakan penambahan anggaran untuk swakelola yang akan digunakan penyewaan beko.Penambahan itu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Cipta Karya dan Bina Marga.

BACA JUGA:Bakal Bangun Saluran Air, TMMD Sengkuyung III di Kota Tegal Resmi Dimulai

"Kami akan berupaya menambah dana swakelola. Masing-masing sebesar Rp 100 juta,"kata Enny.

Selain penyodetan saluran, Enny berharap masyarakat setempat melakukan kerja bakti. Sehingga, banjir bisa diantisipasi mengingat banyaknya aliran sungai di Kelurahan Margadana banyak tumbuh enceng gondok.

"Selain itu, juga perlu ada peran serta masyarakat. Ditambah tenaga dari DPUPR untuk bersama-sama melakukan pembersihan, sehingga banjir bisa diantisipasi,"pungkasnya. (*)

Sumber: