Atraksi Pencak Silat NU Pagar Nusa di Kota Tegal Memukau Penonton, Ada yang Patahkan Besi

Atraksi Pencak Silat NU Pagar Nusa di Kota Tegal Memukau Penonton, Ada yang Patahkan Besi

ATRAKSI- Anggota pencak silat Pagar Nusa saat atraksi di Taman Pancasila Kota Tegal, Minggu 22 Oktober 2023.-Meiwan Dani R-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Atraksi pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa di Kota Tegal memukau penonton, Minggu 22 Oktober 2023. Berbagai atraksi tidak biasa ditunjukkan 20 santri Pagar Nusa di Jalan Pancasila Kota Tegal.

Atraksi pencak silat itu mulai dari berjalan dan berguling di atas beling, melemaskan linggis. Kemudian memecahkan berlapis-lapis besi dragon, menaiki tangga pedang.

Lalu memecahkan gelas, pemotongan timun, pemotongan semangka, tidur di atas paku, yang semua itu dilakukan dengan mata tertutup.

Pertunjukan pencak silat tersebut diadakan untuk  memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-8 tahun 2023. Sejumlah atraksi dilakukan dan membuat ribuan peserta upacara HSN terheran-heran. 

BACA JUGA:Peringatan Hari Santri, Walikota Tegal: Mari Dukung Pengembangan Pesantren

Atraksi dari Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kota Tegal ini pun membuat peringatan HSN tahun 2023 berbeda dari biasanya.

Pencak silat adalah budaya Indonesia asli

Sebelum atraksi, Ketua Panitia Hari Santri ke-8 Kota Tegal, sekaligus Pendiri Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota dan Kabupaten Tegal yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tegal Purwahyo mengatakan tampilan atraksi tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi bahwa pencak silat merupakan budaya Indonesia asli yang harus dilestarikan. 

Terutama untuk menjaga lahir dan batin dalam rangka taqorub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Atraksi yang diperankan para anggota pencak silat Pagar Nusa Kota Tegal tersebut merupakan murni jurus taqorub.

"Semua tampilan hanya mengandalkan jurus," katanya.

BACA JUGA:Meriahkan Hari Santri 2023 di Kabupaten Tegal, Jalan Sehat Digelar Sejauh 2,5 Kilometer

Atraksi dimainkan oleh 20 santri. Sebanyak 4 santri  berjalan dan berguling di atas beling, 1 santri melemaskan linggis, 1 santri mematahkan besi dragon, 4 santri menaiki tangga pedang.

Sumber: