Hati-hati! Rekrutmen Kerja Ada yang Prank, Bupati Tegal Singgung soal Calo Minta Uang Panjar

Hati-hati! Rekrutmen Kerja Ada yang Prank, Bupati Tegal Singgung soal Calo Minta Uang Panjar

TANDA PESERTA- Bupati Tegal Umi Azizah kalungkan tanda peserta Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pendidikan Kecakapan Kerja di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Kamis 5 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini, bupati menyinggung soal rekrutmen k-Istimewa-radartegal.disway.id

“Bekali dan motivasi peserta pendidikan kecakapan ini untuk berwirausaha, sehingga mereka tidak berpangku tangan hanya mengharapkan bisa bekerja di sektor formal,” tandasnya.

BACA JUGA:Tinjau Perbaikan Jalan, Bupati Tegal Temukan Banyak Drainase Penuh Sampah: Eman-eman!

Dirinya pun menekankan, output program pendidikan kecakapan LKP ini tidak sekedar peserta mendapatkan ijazah atau sertifikat keahlian, akan tapi keterampilannya tidak seragam. 

Jika belum mahir, jangan diluluskan dulu, tapi diakselerasi atau diberi waktu tambahan sampai mereka benar-benar terampil, sebab kemampuan atau daya tangkap setiap orang itu berbeda-beda.

Orientasi pengembangan ketrampilan kerja

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Fakihurrokhim mengatakan program ini merupakan layanan pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja. Melalui program ini, peserta akan memiliki kompetensi di bidang keterampilan tertentu yang sesuai dengan peluang kerja.

“Dari sini diharapkan bisa mencetak lulusan sekolah yang siap kerja dan berdaya saing di perusahaan, di dunia industri manufaktur, jasa, dan rumahan,” katanya.

BACA JUGA:Bupati Cek Kesiapan Pengamanan Pilkades Serentak 2023 Kabupaten Tegal

Fakih mengungkapkan, pendidikan kecakapan ini diikuti oleh 198 peserta yang terdiri dari 95 orang program PKH dan 84 orang program PKK. Secara rinci, peserta pelatihan menjahit diikuti oleh 55 orang, operator komputer 65 orang, otomotif 20 orang, tata rias pengantin 20 orang, dan tata boga 19 orang.

Adapun jumlah LKP yang bermitra dengan pihaknya kali ini ada 19 lembaga. Sedangkan total anggaran pelatihan kecakapan ini mencapai Rp358 juta yang seluruhnya berasal dari pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: