4 Hal yang Mungkin Mengecewakan dari Toyota Calya, Salah Satunya Performa Mesin yang dan Interiornya yang..

4 Hal yang Mungkin Mengecewakan dari Toyota Calya, Salah Satunya Performa Mesin yang dan Interiornya yang..

4 Hal yang Mungkin Mengecewakan dari Toyota Calya, Salah Satunya Performa Mesin yang dan Interiornya yang..--Image Edit Using Corel Draw

RADAR TEGAL- Beberapa hal yang mungkin mengecewakan dari Toyota Calya. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Toyota Calya merupakan mobil yang masuk dalam kategori LCGC. Mobil ini menjadi salah satu pilihan yang menarik dan oke untuk dibeli para konsumennya.

Mobil ini juga ramah lingkungan dan irit BBM, tidak heran karena mobil ini masuk kategori LCGC (Low Cost Green Car).

Pada awal peluncurannya di tahun 2016, PT Toyota Astra Motor memberikan penawaran yang bagi mobil ini yakni sekitar Rp129,6 juta untuk tipe E MT pada varian terendahnya.

Sedangkan pada varian tertingginya tipe G AT dibanderol dengan harga Rp150 juta rupiah.

Pada bulan Juni 2023, harga Toyota Calya dibanderol mulai dari Rp146,1 juta untuk tipe E MT sebagai tipe terendah dan Rp167,4 juta untuk tipe tertinggi G AT.

Kenaikan harga selama 5 tahun terakhir terbilang cukup signifikan, yaitu mencapai Rp21,1 juta untuk tipe E MT dan Rp23,4 juta untuk tipe G AT.

Meskipun harga Toyota Calya mengalami kenaikan, namun penjualannya tetap stabil. Hal ini menunjukkan bahwa Toyota Calya masih menjadi salah satu pilihan mobil LCGC yang populer di Indonesia.

Nah setelah memahami sejarah dan sedikit keunggulan dari Calya, mari kita simak beberapa hal yang mungkin mengecewakan dari Toyota Calya.

1. Performa Mesin yang Biasa Saja

Toyota Calya memiliki performa mesin yang cukup irit, dengan konsumsi BBM rata-rata mencapai 17 km/l. Namun, performa mesinnya juga bisa dikatakan biasa saja. Tenaga mesin Calya hanya 86 hp 6.000 rpm dengan torsi maksimal 107 Nm 4.200 rpm.

Walaupun pedal gas diinjak dalam-dalam, mesinnya tak akan mampu melesat kencang. Hal ini dikarenakan karakter mesin Calya yang memang lemot di putaran bawah dan baru terasa di putaran atas.

Karakter mesin ini bisa menjadi masalah ketika membawa Calya untuk keluar kota. Pasalnya, untuk berakselerasi di jalan tol, Calya membutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, dibutuhkan kesabaran ekstra untuk mengendarai mobil ini di jalan tol.

BACA JUGA:Toyota Calya Bakal Jadi Lawan Serius Daihatsu Sigra, Berikut Komparasi Fitur dan Performanya Masing-masing

BACA JUGA:Toyota Agya 2023 Tampil Lebih Sporty dan Nyaman, Hadir dengan Dua Versi yang Berbeda

2. Pendingin Kabin hanya Mengandalkan Air Circulator

Ketika mobil diisi penuh hingga baris ketiga, suhu dingin dari AC tidak dapat diakomodir hingga jok paling belakang. Hal ini dikarenakan Toyota Calya hanya mengandalkan Air Circulator, bukan double blower.

Air Circulator bekerja dengan menyedot hembusan AC dari depan lewat lubang di atas pengemudi dan mengirimkannya ke belakang lewat lubang yang ada di atas baris kedua. Dengan demikian, angin AC hanya mengalir satu arah dari depan ke belakang.

Sumber: