Mengaku Punya Trah Kades, THL Humas Pemkab Tegal Tak Kapok Mencalonkan Diri Lagi

"Calonnya hanya dua orang, saya dengan incumbent," sambung THL Humas Pemkab Tegal ini.

Bidikan mayoritas suara, Fajar mengucap, akan fokus kepada kaum orang tua dan pemuda atau milenial. Selain itu, badan otonom nahdlatul ulama (NU) juga menjadi prioritas sasaran untuk mendulang suaranya.

BACA JUGA:Wahai Calon Kades se Kabupaten Tegal, Ada Denda 25 Juta Jika Lakukan Ini Pada Tahapan Pilkades 2023

BACA JUGA:Mantap! Penetapan Calon Kades Mejasem Barat Tegal Berlangsung Kondusif

"Saya kan saat ini juga sebagai Kasat Koryon Banser Pangkah, saya juga aktif di Ansor. Insya Allah suara saya bisa banyak. Optimis menang," tegasnya.

Kendati saat ini masih aktif sebagai THL di kantor Humas Pemkab Tegal, tapi Fajar sudah meminta izin ke pimpinannya untuk mengikuti Pilkades dan sudah diizinkan.

"Kenapa saya ingin menjadi kades, karena saya ingin membangun desa, sehingga ada perubahan di desa. Meningkatkan perekonimian warga desa," kata Fajar.

Fajar merupakan trah dari kepala desa. Termasuk ayah kandungnya juga pernah menjabat sebagai kades di Dukuhjati Kidul.

BACA JUGA:Sempat Diprotes, Panitia Pilkades Sumingkir Kabupaten Tegal Komit Hanya Tetapkan 2 Calon Kades

BACA JUGA:Sempat Panas, Desa Sumingkir Disambangi Polisi yang Patroli Pengamanan Pilkades

"Ketika nanti saya terpilih jadi kades, saya akan mundur dari THL," imbuh THL Humas Pemkab Tegal ini mantap. ***

Sumber: radartegal.disway.id