Gebyar Budaya Religi Meriahkan Harlah Yaumi Kabupaten Tegal Ke-35

RADAR TEGAL - Gebyar Budaya Religi seperti lomba Qosidah Rebana, lomba Terbang Jawa dan dan lomba Kuntulan dalam rangka hari lahir Yayasan Amal Umat Islam (YAUMI) mendapat respon yang luar biasa dari peserta lomba dan warga masyarakat. 

Acara yang berlangsung pada 9 hingga  10 September 2023 di Gedung Yaumi Center Kabupaten Tegal, tersebut turut dirangkai dengan pelantikan Paguyuban Kuntulan Kabupaten Tegal periode 2023-2025.

Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutan yang dibacakan Kepala Disporapar,  Akhmad Uwes Quroni menyampaikan ucapan selamat dan sukses Harlah Yayasan Amal Umat Islam (Yaumi) Kabupaten Tegal ke-35.

Serta mengapresiasi dan mengharapkan agar Yaumi ke depan semakin maju. 

BACA JUGA:RPJPD Kabupaten Tegal 2025-2045 Disusun, Visi Indonesia Emas Jadi Arah Kebijakan

“Terkait Gebyar Budaya Religi kami berharap agar kesenian-kesenian tradisional yang ada di desa-desa terus berkembang sebagai potensi desa dan daerah yang luar biasa,” ujar Uwes.

Sementara Wakil Ketua Yaumi Agus Subagyo,  menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Tegal dan Forkopimda.

Para kepala OPD, instansi vertikal, Camat dan seluruh warga masyarakat yang selama 35 tahun membersamai YAUMI dan menyalurkan sodaqoh lewat Yaumi untuk kepentingan umat Islam. 

“Khusus perbaikan dan pembangunan tempat-tempat ibadah dan sarpras umat Islam lainnya, kedepan Pengurus Yaumi menghimbau kepada seluruh umat Islam Kabupaten Tegal untuk meningkatkan sodaqoh melalui Yaumi,” cetus Agus Subagyo.

BACA JUGA:Seru Nih! Pilkades Serentak Bakal Diikuti 22 Kades Incumbent di Kabupaten Tegal

Ditegaskan, Yaumi disamping membantu penyaluran sodaqoh lewat kecamatan, juga telah selesai membangun Masjid Al Ikhlas di Desa Pagiyanten Kecamatan Adiwerna.

Yang juga akan dibangun Rumah Tahfid Quran dan Yatim Piatu di lokasi yang sama. 

Untuk gelaran lomba yang meramaiakan Gebyar Budaya Religi seperti lomba Qosidah Rebana diikuti 15 grup peserta.

Lomba Terbang Jawa diikuti 15 grup dan lomba Kuntulan diikuti 19 grup. 

Sumber: