Rancangan Perubahan APBD 2023 Kota Tegal, Belanja Turun Pendapatan Naik

Rancangan Perubahan APBD 2023 Kota Tegal, Belanja Turun Pendapatan Naik

Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal agenda penyampaian nota keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023.-K Anam Syahmadani-

Pendapatan Dana Transfer sebelum perubahan Rp693.574.061.000 direncanakan Rp720.874.870.198, sehingga terjadi kenaikan Rp27.300.809.198 atau 3,94 persen. 

BACA JUGA:Gantikan M Sekhun Pimpin PWI Kota Tegal Periode 2023-2026, Meiwan Singgung Hal Ini

Pendapatan Transfer terdiri dari Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat semula Rp626.783.397.000 direncanakan Rp642.344.132.245 sehingga mengalami kenaikan Rp15.560.753.245 atau 2.48 persen.

“Pendapatan Transfer Antar Daerah anggaran semula Rp66.790.682.000 direncanakan Rp78.530.737.953, sehingga mengalami kenaikan Rp11.740.055.953 atau 17,58 persen,” kata walikota.

Belanja daerah turun

Sebagaimana pada perubahan kebijakan Pendapatan Daerah, maka terdapat beberapa kebijakan Belanja Daerah yang dianggarkan dalam Perubahan APBD antara lain penyesuaian Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, dan Belanja Tidak Terduga. 

Kemudian, menganggarkan kegiatan-kegiatan yang belum dibayarkan pada Tahun Anggaran 2022.

BACA JUGA:Konferensi PWI Kota Tegal Pilih Ketua Baru Periode 2023-2026

Berikutnya, penyesuaian anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus, menganggarkan kegiatan-kegiatan yang direncanakan dalam Perubahan APBD.

Melakukan rasionalisasi Belanja dikarenakan perkiraan Silpa yang dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2023 tidak sesuai dengan realisasi Silpa Tahun Anggaran 2022.

Secara umum anggaran Belanja Daerah sebelum perubahan sebesar Rp1.225.385.389.977 direncanakan Rp1.176.008.884.350 sehingga mengalami penurunan Rp49.376.505.627 atau 4,03 persen. 

Belanja Operasi sebelum perubahan Rp1.045.115.618.605 direncanakan Rp1.057.957.054.604 sehingga mengalami kenaikan Rp12.841.435.999 atau 1,23 persen.

BACA JUGA:Profil Lengkap Adi Winarso, Mantan Walikota Tegal yang Meninggal Usai Menunaikan Salat Jumat

Belanja Modal sebelum perubahan Rp178.269.771.372 direncanakan  Rp116.279.989.746 sehingga mengalami penurunan Rp61.989.781.626 atau 34,77 persen. 

Belanja Tidak Terduga sebelum perubahan Rp2.000.000.000 direncanakan Rp1.771.840.000, sehingga mengalami penurunan Rp228.160.000 atau 11,41 persen dari perangkaan tersebut.

Sumber: