Waspada! Penyakit ISPA di Kabupaten Tegal Membludak saat Kemarau, Mayoritas Anak-anak

Waspada! Penyakit ISPA di Kabupaten Tegal Membludak saat Kemarau, Mayoritas Anak-anak

WAWANCARA - Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin (kiri) didampingi dr Teguh Sukma Wibowo (kanan) saat diwawancara wartawan, kemarin.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

Menanam pohon keras seperti beringin, trembesi, sukun, petai, kayu putih dan beragam pohon lainnya. Fungsi pohon ini adalah, untuk mengikat dan menahan debit air di musim penghujan.

"Jika ada cadangan air dari pohon, maka sumur warga tidak cepat kering saat musim kemarau," kata Umi Azizah.

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Kawah Kamojang: Benarkah Bisa Mengatasi Penyakit Kulit dan Asma?

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Tarian Barong Bali, Lambang Dewa Brahma yang Berusaha Menghentikan Penyebaran Penyakit

Umi juga menyarankan, agar warga membuat lubang biopori. Karena selain bermanfaat untuk komposter, juga bisa berfungsi sebagai resapan air. Dengan begitu, air tanah akan selalu tersedia meski musim kemarau.

"Cara ini sudah dipraktikkan di Pondok Pesantren Al-Adalah di Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal," sambung Umi.

Umi menghendaki, khusus untuk desa-desa yang langganan krisis air bersih supaya membuat hidran umum. Hidran dapat diakomodir oleh pemerintah desa. 

Nantinya, warga secara swadaya dengan dibantu pemerintah desa iuran untuk membeli air bersih, kemudian ditampung dan disalurkan melalui hidran umum.

“Selain dibuat oleh desa, saya juga akan minta ke DPUPR agar bisa membuatkan hidran umum," ucapnya.

BACA JUGA:Misteri dan Mitos Pulau Onrust Kepulauan Seribu, Jadi Tempat Isolasi Penyakit Berbahaya hingga Tahanan

BACA JUGA:Panji Petualang Makin Kurus Karena Penyakit Ini dan Minta Masyarakat Waspada

Antisipasi krisis air bersih ini, Umi juga mengadopsi kreativitas warga Yogyakarta yang telah membuat talang air.

Sistem kerjanya yakni, talang air akan menampung air hujan yang kemudian disalurkan ke dalam tangki atau bak penampungan dan sumur resapan.

"Nanti pas musim kemarau, air itu bisa dimanfaatkan," kata Umi menyarankan. *** 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radartegal.disway.id