Menderita Penyakit Langka, Kulit di Sekujur Tubuh Gadis Belia di Tegal Kering dan Mengelupas
Petugas mengevakuasi Azza yang menderita penyakit langka ke rumah sakit--
RADAR TEGAL - Seorang gadis belia bernama Azza, 17 tahun anak dari Walan warga Dukuh Sukalila Desa Sukareja Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal menderita penyakit langka sejak bertahun-tahun. Kulit di sekujur tubuhnya kering dan mengelupas serta sulit untuk digerakkan.
Akibatnya, putri keempat dari 5 bersaudara itu hanya mampu berbaring di tempat tidur. Ayah korban pun sudah berupaya memeriksakan Azza dari mulai ke dokter hingga menjalani perawatan di rumah sakit, namun, penyakitnya belum juga dapat tertangani.
Kepada sejumlah wartawan, Walan mengisahkan sejak kecil anaknya itu tidak pernah mengalami kelainan atau pun menderita penyakit langka. Namun, saat Azza duduk di kelas 2 MTs, mulai merasakan gejala tersebut.
"Kalau dari kecil tidak pernah mengalami kelainan. Baru, saat duduk di kelas 2 MTs, dia mulai merasakan gejala,"katanya.
Menurut Walan, gejala yang dialami putrinya itu yakni merasakan gatal-gatal sepulang sekolah. Awalnya, hanya gatal di kepala, namun lama-kelamaan menjalar ke sekujur tubuhnya.
"Memang awalnya gatal biasa, tetapi kok lama-lama ke sekujur tubuh. Bahkan, pada Juli 2023 semakin parah,"tandasnya.
Walan menuturkan, dirinya sudah berupaya membawa Azza ke sejumlah dokter, termasuk, menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, karena keterbatasan biaya, Azza terpaksa pulang meskipun pengobatan belum selesai.
"Karena saya tidak punya BPJS, sehingga harus bayar sendiri. Nah, pas saat dirawat Azza terpaksa pulang,"jelasnya.
Anggota DPR RI Dewi Aryani saat mengunjungi dan memfasilitasi Azza ke Rumah Sakit mengatakan setelah melihat kondisinya, langsung berkoordinasi dengan pihak RSUD Suradadi. Nantinya, Azza akan dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang untuk menjalani perawatan karena menderita penyakit langka.
"Keluarganya tidak punya kartu JKN atau KIS. Karena memang kondisinya darurat, saya minta RSUD Suradadi untuk menangani persiapan pemberangkatan Azza ke RS Kariadi semarang,"kata Dewi.
Dewi menegaskan karena memang kondisinya darurat maka birokrasi harus melunak. Tidak semua harus menunggu administrasi atau hal apapun.
"Sesuai regulasi, maka kalau kondisinya darurat maka tidak boleh ada yang membahas birokrasi dulu,"tandasnya.
Setelah berkoordinasi dengan pihak RS Karyadi, hasilnya kalau memang Azza yang menderita penyakit langka bisa di bawa, maka segera di rujuk ke sana. Dia pun segera meminta pihak RSUD Suradadi untuk melakukan pemeriksaan.
"Kalau memang memungkinkan untuk di bawa hari ini, maka lakukan segera. Sehingga, Azza bisa segera mendapatkan penanganan,"tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: