Diduga Jadi Korban Penipuan Tenaga Kerja, 30 Warga Tegal Lapor Polisi

"Sampai sekarang belum ada kejelasan. Bahkan, kami juga sudah hilang kontak dengan AM sejak satu minggu yang lalu. Karena itu lah kami lapor ke Polres," cetusnya. 

Saat ini, Olan mengaku telah berkoordinasi dengan 50 korban dugaan kasus penipuan tersebut. Bahkan, Olan memperkirakan masih ada korban lainnya. 

BACA JUGA:Fosil Manusia Purba Zaman Pleistosen Tengah 700.000 Tahun Lalu Ditemukan di Tegal, Ini Sejarah Museum Semedo

BACA JUGA:Terlalu Minim, Anggota DPR RI Soroti Alokasi DAU Kesehatan untuk JKN di Kabupaten Tegal

"Data yang saya kumpulkan saat ini sebanyak 50 orang. Tapi jumlahnya bisa lebih, sepertinya jumlah korban mencapai 180 orang dengan total kerugian sekitar Rp300 juta," bebernya. 

Olan mengaku sudah mengadu ke Satreskrim Polres Tegal. Namun, pihaknya diarahkan agar melengkapi berkas-berkas dan barang bukti. 

"Kami tadi sudah lapor, tapi pihak kepolisian belum menerima laporan kami karena berkas dan barang bukti yang kami bawa belum lengkap," ucapnya.

Dia mengaku akan melengkapi dulu berkas dan barang buktinya. Setelah itu, pihaknya akan datang lagi ke Polres Tegal.

BACA JUGA:Kenali Misteri Tempat Horor di Tegal: Jejak Peninggalan Belanda yang Menjadi Saksi Bisu Perjuangan Indonesia

BACA JUGA:Amankan Karnaval HUT RI Kabupaten Tegal, Polres Terjunkan Ratusan Personel

"Kemungkinan hari Senin kami ke sini lagi," tukasnya.

Sementara, dari pihak kepolisian belum ada yang bisa dimintai keterangan. Hal itu karena berkas laporan para korban belum lengkap. *

Sumber: