3 Keunikan Candi Bangkal, Candi yang Menjadi Penangkal Banjir Sungai Brantas
Candi Bangkal Dibangun untuk Menangkal Banjir Sungai Brantas--
Ada ragam hias yang sering disebut motif kerang atau keong, tetapi aslinya sekedar motif geometris berbentuk spiral, yakni satu tegak dan lainnya mendatar.
Garis tegak dan datar bila disatukan menjadi tanda plus, dan dikenal sebagai tapak dara. Bentuk yang sama juga ditemukan di candi-candi Jawa Timur, seperti Candi Ngetos di Nganjuk dan Candi Siwa di Gunung Penanggungan.
Tapak dara sendiri adalah tanda penolak bahaya. Di dua tingkat kaki candi ini, terdapat hiasan tapak dara yang mencolok, menguntai di empat penjuru mata angin.
BACA JUGA:4 Fakta Candi Sari yang Mungil, Konon Jawa Tenggelam jika Lanjut Ekskavasi
Di tangga masuk, ada tapak dara, begitu juga di candi pewaranya. Hal ini diduga masih terkait dengan Sungai Porong, yakni terusan Sungai Brantas.
Ganasnya Sungai Brantas merusak wilayah di sekitarnya. Tak heran bila di beberapa wilayah, seperti di Torongrejo dan Karangkates terdapat arca Ganesha, yang diyakini sebagai penolak bahaya.
Karena itu, diukirkannya tapak dara di candi ini jelas adalah untuk menangkal bahaya dari arah sungai. Bahkan, diduga juga menjadi tujuan utama pembangunan candi ini.
Demikian, informasi mengenai Candi Bangkal yang terkenal akan keunikannya menangkal banjir Sungai Brantas. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel