5 Mitos Tanda Seseorang Dekat dengan Kematiannya Menurut Primbon Jawa, Mendadak Jadi Penyayang?

5 Mitos Tanda Seseorang Dekat dengan Kematiannya Menurut Primbon Jawa, Mendadak Jadi Penyayang?

Ilustrasi. Mitos tanda seseorang dekat dengan kematiannya menurut Primbon Jawa-freepik-

RADAR TEGAL – Konon ada mitos menyebutkan jika seseorang sudah dekat dengan kematiannya akan memunculkan tanda tertentu menurut Primbon Jawa. Meski kematian memang merupakan rahasia Tuhan, namun beberapa mitos ini ternyata tertuang primbon.

Mitos tanda kematian seseorang menurut Primbon Jawa ini dijadikan pedoman dulunya oleh masyarakat Jawa Kuno. Umumnya, setelah kematian seseorang tersebut baru orang lain akan sadar bahwa ia sebelumnya menunjukan tanda-tanda tertentu sebelum ajalnya.

Berikut ini 5 mitos tanda seseorang sudah dekat dengan kematiannya menurut Primbon Jawa. Simak ulasan di bawah ini hingga akhir artikel.

5 mitos tanda seseorang sudah dekat dengan kematian menurut Primbon Jawa

1) Keinginannya semua dimudahkan

Mitos tanda seseorang yang sudah dekat dengan kematiannya menurut Primbon Jawa, keinginannya selalu dimudahkan.

Semisal orang tersebut memiliki keinginan tertentu, maka dalam waktu singkat keinginannya bisa terwujud. Jika memang benar, maka orang tersebut dikatakan akan meninggal dalam keadaan yang baik.

BACA JUGA : Mitos Bounty Beach Club Bungalows, Bekas Resort Mewah yang Konon Dihuni Korban Bom Bali 1

Tiap keinginan yang ia miliki akan terwujud, sehingga nantinya setelah meninggal ia tidak lagi menanggung atau meninggalkan beban. Hal ini yang bisa membantu orang terdekatnya lebih ikhlas setelah kepergiannya kelak.

2) Tingkah lakunya mendadak berubah

Mitos tanda seseorang dekat dengan kematiannya menurut Primbon Jawa berikutnya ini mempengaruhi tingkah lakunya sehari-hari.

Konon, jika seseorang sudah dekat dengan ajalnya, ia akan menunjukan perubahan pada tingkah lakunya.

Semisal, jika orang tua yang tiba-tiba berubah sikap seperti anak kecil, kemungkinan hal ini menjadi pertanda masa hidupnya sudah tidak lama lagi. Apalagi, orang tua tersebut memang mengalami penyakit tertentu.

3) Pola hidup berubah

Sumber: