Bencana Kabupaten Tegal Terjadi Hampir Tiap Tahun, Pemkab Akhirnya Bentuk 3 Destana

Bencana Kabupaten Tegal Terjadi Hampir Tiap Tahun, Pemkab Akhirnya Bentuk 3 Destana

PENGARAHAN- Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono saat memberikan pengarahan pada acara pembinaan dan pembentukan Desa Tangguh Bencana Kabupaten Tegal di Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Slawi, Senin 21 Agustus 2023.-Istimewa-

RADAR TEGAL - Bencana Kabupaten Tegal hampir tiap tahun terjadi. Hal ini seperti pengakuan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah, Selasa 22 Agustus 2023.

Dalam rilis yang dilayangkan Humas Pemkab Tegal, Elliya mengatakan, hampir setiap tahun ada kejadian bencana di Kabupaten Tegal. Mulai dari banjir, tanah longsor, angin putting beliung.

Kemudian gelombang pasang dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung berapi dan lain sebagainya. Bencana di Kabupaten Tegal itu tentunya mengancam keselamatan warga, dari mulai yang risiko rendah, sedang hingga tinggi.

Karenanya, Pemkab Tegal melalui BPBD Kabupaten Tegal secara bertahap telah melaksanakan program pembinaan dan pembentukan Destana. Harapannya, masyarakat akan memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dengan kejadian bencana dan bisa segera pulih jika terdampak kejadian bencana.

BACA JUGA:Telah Diumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kabupaten Tegal dalam Pemilu 2024

BACA JUGA:Berikut Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Kabupaten Tegal dalam Pemilu 2024

Implementasi program Destana bertujuan antara lain melindungi masyarakat Kabupaten Tegal yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak yang merugikan. Selain meningkatkan meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dan peran serta masyarakat.

Khususnya pada kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi risiko bencana di Kabupaten Tegal.

“Untuk membentuk program ini harus didukung swadaya masing-masing desa maupun kelurahan. Saya berharap dengan support anggaran dari desa akan ada progres yang lebih baik,” ujarnya. 

Pemerintah Kabupaten Tegal BPBD Kabupaten Tegal membentuk tiga desa tangguh bencana (Destana). Kegiatan pembinaan dan pembentukan Destana ini resmi dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono di Gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Slawi, Senin 21 Agustus 2023.

BACA JUGA:Bupati Tegal Salurkan Bantuan Rehab Rumah untuk Penyandang Disabilitas dan Korban Bencana Alam

BACA JUGA:Februari Diprediksi Jadi Puncak Musim Penghujan, Waspadai Bencana Alam

Adapun tiga Destana yang dibentuk ini meliputi Desa Kalisapu Kecamatan Slawi, Desa Capar Kecamatan Bumijawa dan Desa Danawarih Kecamatan Balapulang.

Lewat sambutannya, Joko menuturkan jika ketiga desa ini merupakan pionir Destana di Kabupaten Tegal. Dia pun mengatakan jika pihaknya siap mengawal program ini sampai semua desa di Kabupaten Tegal membentuk Destana.

“Saya siap mengawal program ini dan jangan lupa untuk amati, tiru dan modifikasi dari daerah lain yang sudah berhasil menjalankan programnya menanggulangi bencana secara komprehensif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Joko meminta kepala desa menyiapkan alokasi anggarannya untuk penanggulangan bencana. Sebab bencana tahunan di Kabupaten Tegal yang kerap terjadi harus terus diwaspadai sebagai bencana berulang.

BACA JUGA:Galang Dana untuk Korban Bencana Alam, Pegiat Seni Budaya dan PWI Ngamen Amal

BACA JUGA:Waspada Bencana, Bupati Tegal Minta Dinas Terkait Lakukan Perambasan Pohon

“Setiap desa perlu menjalankan program ini dan perlu adanya perencanaan yang matang karena ini menyangkut keselamatan manusia. Terlebih kita harus paham dan tahu bencana yang berulang setiap tahunnya dan sudah ada tanda-tandanya seperti musim penghujan yang bisa disertai angin puting beliung, bencana tanah longsor maupun banjir,” pungkasnya. ***

Sumber: radartegal.disway.id