Tiga Desa di Banjarharjo Mulai Alami Kesulitan Air Bersih

Tiga Desa di Banjarharjo Mulai Alami Kesulitan Air Bersih

Sejumlah warga di desa yang sudah mengalami kesulitan air bersih saat mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih dari salah seorang pengusaha di Kecamatan Brebes Shintya Sandra Kusuma, Senin, 24 Juli 2023.(Istimewa)--

RADAR TEGAL - Sedikitnya, 3 desa di Kecamatan Banjarharjo sudah beberapa hari terakhir mengalami kesulitan air bersih. Ketiga desa itu, yakni Desa Tiwulandu, Cigadung dan Desa Cihaur.

Salah seorang Anggota DPRD Brebes Didi Tuswandi yang juga asli dari Kecamatan Banjarharjo menuturkan, memang dari informasi yang diterima tiga desa di atas sudah mulai mengalami krisis air. 

"Kalau informasi yang saya terima sih iya benar (tiga desa mulai kesulitan air bersih,Red)," ujarnya.

Untuk membantu warga di tiga desa itu, kata dia, seorang pengusaha asal Kecamatan Brebes Shintya Sandra Kusuma menyalurkan air bersih di tiga desa tersebut. Sedikitnya, ada 8 mobil berisi masing-masing 7.000 liter air bersih disalurkan untuk tiga desa tersebut.

"Tadi Mba Shintya menyalurkan 8 mobil berisi air bersih masing-masing 7.000 liter dibagikan ke masyarakat yang ada di 3 desa tersebut," ucapnya.

"Harapannya, air besih ini bisa membantu warga di tiga desa itu yang sudah mengalami kesulitan air bersih beberapa hari tetakhir," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Desa Cigadung, Darno salah satu wilayahnya yakni Dukuh Beber mulai krisis air bersih. Apalagi, pedukuhan tersebut sama sekali tidak ada sumber mata air.

Sedangkan untuk keperluan mandi dan mencuci, warga mengandalkan dari air irigasi yang dialirkan melalui pipa ke rumah-rumah warga. Namun, dalam sepekan terakhir, sudah mulai kesulitan.

Darno menjelaskan, krisis air di wilayah pedukuhan tersebut sudah terjadi sejak lama. Bahkan, pernah ada bantuan pengeboran hingga kedalaman lebih dari 125 meter. Namun, tidak ada hasil karena tidak adanya sumber mata airnya.

Sedangkan untuk kebutihan sehari-hari mulai dari minum dan memasak warga setempat harus membeli air bersih. Di mana, satu dirigennya sehaega Rp3.000 rupiah.

Terpisah, Camat Banjarharjo Eko Purwanto mengatakan, pihaknya sudah memberikan informasi ke tiap desa terkait masalah kekeringan. Jika ada desa yang sudah mulai kesulitan air bersih, kata dia, bisa segera membuat surat permohonan bantuan air bersih.

"Kami sudah menyampaikan ke tiap-tiap desa, jika ada wilayahnya yang mulai kesulitan air bersih, silahkan buat surat permohonan bantuan. Dan sampai saat ini, belum ada yang membuat surat permohonan itu. Dan tadi, ada bantuan air bersih yang dibagikan di tiga desa," pungkasnya.***

Sumber: