10 Fakta Makhluk Mitologi Ini Ternyata Pernah Hidup di Masa Lalu

10 Fakta Makhluk Mitologi Ini Ternyata Pernah Hidup di Masa Lalu

Ilustrasi: Makhluk Hobbit-tallslimtees.com-

Selain itu, satu-satunya musuh alami kobra adalah luwak, yang memiliki kemiripan dengan musang.

BACA JUGA:5 Mitos Candi Prambanan, Jangan Bawa Pasangan ke Sini Nanti Bisa Putus?

7. Komodo Naga

Salah satu dugaan tentang asal-usul kisah naga adalah adanya temuan tulang dinosaurus dalam naskah dari abad keempat SM. 

Seorang sejarawan Tiongkok bernama Chang Qu membicarakan tentang sisa-sisa kerangka naga yang ditemukan di daerah yang sekarang disebut provinsi Sichuan.

Kemungkinan adanya artefak serupa juga dikenal di Eropa, mungkin menjadi inspirasi untuk cerita tentang monster yang mampu mengeluarkan api. 

Ada juga kemungkinan bahwa orang-orang di abad pertengahan mungkin pernah menjumpai naga di Indonesia, seperti komodo.

Berdasarkan laporan dari Smithsonian, komodo bisa memiliki berat lebih dari 150 pon dan panjangnya dapat melebihi 10 kaki. 

Ternyata, naga dalam kisah abad pertengahan tidaklah begitu besar. Lukisan terkenal karya Raphael yang menggambarkan St. 

George dan Naga memperlihatkan binatang buas yang ukurannya tidak lebih besar dari singa, namun ternyata memiliki kemiripan dengan komodo dalam kehidupan nyata.

8. Manusia raksasa

Hampir semua budaya memiliki cerita tentang makhluk mitos berukuran raksasa. Salah satunya adalah Fionn mac Cumhaill, seorang tokoh raksasa dari Irlandia, yang legenda mengatakan bahwa ia membangun dan menghancurkan "Giant's Causeway" di Irlandia Utara.

Namun, manusia raksasa tidak hanya ada dalam cerita legenda. Di dunia nyata, ternyata terdapat manusia raksasa yang memiliki tinggi lebih dari 8 kaki. 

Menurut NC DNA Day, beberapa manusia raksasa modern yang tinggal di Irlandia mengidap tumor hipofisis genetik yang menyebabkan pertumbuhan yang tak terkendali (dikenal sebagai gigantisme). Kondisi ini dapat ditelusuri dari keluarga modern hingga abad ke-18.

Salah satu contoh adalah seorang pemain sirkus yang tulangnya masih ada di Museum Hunterian. 

Sumber: