3 Mitos Pembangunan Candi Penataran, Konon Blokir Letusan Gunung Kelud

3 Mitos Pembangunan Candi Penataran, Konon Blokir Letusan Gunung Kelud

Candi Penataran Dibangun untuk Menangkal Erupsi Gunung Kelud--

Saat Dewa Gana bertapa, datanglah Bathara Brahma yang mengujinya dengan bertanya berapa jumlah kepalanya dan ia akan mati jika salah menebak. 

Bathara Brahma berkepala lima, tetapi disembunyikannya satu sehingga Gana terkecoh dan menjawabnya empat kepala.

Bathara Guru yang mengetahui trik itu segera menyelamatkan putranya, Gana, dengan memotong satu kepala Bathara Brahma hingga jumlahnya menjadi empat. 

Namun, ia bingung meletakkan potongan kepala sang dewa api. Bila dilempar ke laut, laut pun kering, sedangkan bila dilempar ke langit, langit pun terbakar. 

Akhirnya, kepala itu ditanamnya di Gunung Kelud. Karena menyimpan potongan kepala dewa api, Gunung Kelud berubah menjadi gunung api yang mengamuk dengan hebat ketika meletus. 

BACA JUGA:Se-Epic Doctor Strange, Inilah 6 Tokoh Sakti Mitos Jawa bagai Penyihir

3. Letusan gunung reda berkat doa seorang pendeta

Berbagai upaya dilakukan orang Jawa Kuno untuk mengatasi bencana vulkanis, mulai dari tindakan fisik berupa pembuatan bendungan dan sudetan sungai.

Bahkan, hingga tindakan spiritual pun dilakukan, yakni menenangkan penguasa Gunung Kelud dengan membangun tempat peribadatan pada lerengnya. 

Ketika gunung ini meletus seperempat milenium silam, Raja Kertajaya dari Kerajaan Kedhiri dibayangi kengerian akan kehancuran yang menjelang.

Namun, sesuatu terjadi. Setelah letusan berlalu, kerusakan yang terjadi tidak parah dan fenomena ini mengejutkan kalangan istana.

Terembuslah kabar bahwa amukan Gunung Kelud mereda berkat doa atau puja yang dipanjatkan di lereng gunung oleh seorang pendeta bernama Mpu Iswara Mapanji Jagwata. 

Begitu terkesannya Raja Kertajaya, tempat tinggal pertapa itu, yakni Palah, disakralkan dan dijadikan sima atau daerah bebas pajak.

Di sana pun dibangun tempat peribadatan, dan Raja Kertajaya senantiasa beribadah di dalamnya. Inilah titik anjak pembangunan Candi Palah, yang kini dikenal sebagai Candi Penataran.

Demikian, informasi mengenai Candi Penataran yang konon dibangun untuk memblokir letusan gunung api Kelud. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube asisi channel