Melihat Upacara HUT Kemerdekaan RI Warga Difabel Kabupaten Tegal, Tetap Khidmat Walau Fisik Terbatas

Kepala UPTD LBK Kabupaten Tegal, Patriawati Narendra SKM MKM berharap, pelaksanaan upacara ini dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme para kaum difabel.

Menurutnya, pada momen kemerdekaan RI di tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen akan terus melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pemberdayaan kaum difabel.

“Prinsipnya, mereka harus mandiri, berdaya dan sejahtera. Untuk itu, upaya yang disiapkan pemerintah daerah diantaranya program pelatihan pemberdayaan dan pemberian bantuan modal," kata perempuan alumni Magister Epidemiologi Undip yang akrab disapa Nana ini.

BACA JUGA:UNIK! Upacara 17 Agustus 2023, Aktivis Lingkungan Brebes Gelar di Pulau Pasir

BACA JUGA:Unik, Upacara 17 Agustus di Margadana Tegal Gunakan Pakaian Daur Ulang Sampah dan Adat

Nana melanjutkan, pelatihan yang dimaksud diantaranya menjahit, batik, ciprat, tata boga, kewirausahaan, dan beragam pelatihan lainnya.

Kedepan, program-program pelatihan tidak hanya berhenti pada pemberian keterampilan. Tapi juga harus ada bantuan modal, distribusi dan pemasarannya.

Sehingga, program pelatihan benar-benar bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan difabel.

"Tujuannya agar difabel bisa diberdayakan dan bisa membuka usaha sendiri," kata perempuan pemenang Veteran's day Aminef Fulbright USA ini.

BACA JUGA:Aksi Paramotor di Udara, Meriahkan Upacara Bendera HUT RI ke-78 di Rungkang-Losari

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Ratusan Pelajar RA se Kabupaten Tegal Lomba Upacara Live di Medsos

Sementara, Saepul, salah satu penyandang disabilitas LBK Slawi menghendaki, di momen hari bersejarah ini, semua difabel di Kabupaten Tegal bisa mendapatkan program bantuan dari pemerintah meski bergantian.

“Semoga akses bagi kami para kaum difabel bisa dipermudah. Selain itu bisa diberdayakan, misalnya dengan pemberian modal usaha dan sebagainya," tukasnya. *

Sumber: