Gudangnya Fabel Leluhur, Inilah 8 Kisah Tantri di Relief Candi Jago
Relief Candi Jago: Buaya yang tidak tahu terima kasih kepada Lembu, mendapat karma dibunuh oleh pemburu--youtube ASISI Channel
RADAR TEGAL - Selain memiliki relief kisah yang bercorak Hindu, ternyata Candi Jago juga memiliki relief bercorak Buddha. Salah satunya adalah Tantri Kamandaka.
Tantri Kamandaka sendiri merupakan kumpulan kisah fabel tradisional yang berisi tentang pengajaran Buddhisme. Relief Candi Jago yang pernah dibahas sebelumnya, yakni kisah Raja Aridarma, juga bercorak Buddha.
BACA JUGA:Mitos Candi Jago, Konon Ada Jejak Prabu Angling Dharma, Benarkah?
Karena itu, tak heran jika relief Candi Jago penuh dengan pahatan-pahatan hewan karena mereka memang tokoh utama dalam fabel. Mulai dari persahabatan, penipuan, hingga kematian.
Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 8 kisah tantri di relief Candi Jago.
BACA JUGA:3 Relief Candi Jago Konon Jadi Bukti Tertua Keberadaan Semar, Benarkah?
8 Kisah tantri di relief Candi Jago
1. Kura-kura dan serigala
Salah satunya yang cukup terkenal adalah kisah kura-kura yang menggigit ranting dan terbang bersama-sama angsa.
Saat tengah terbang, ia mendengar serigala mengatainya kotoran kerbau, hingga ia marah dan gigitannya pun lepas. Jatuhlah ia ke bumi, lalu dimangsa serigala.
2. Raja Katak dan ular
Di candi ini, ada juga kisah Raja Katak yang diperdaya ular. Ia meminta sang ular untuk memakan semua katak yang menjadi musuh Raja Katak di dalam sumur kering.
Namun, katak yang tersisa hanya Raja Katak dan keluarganya di dalam sumur. Ular yang kelaparan pun ingin memakan mereka.
BACA JUGA:Relief Penuh Dualisme, Inilah 3 Kisah Magis Era Akhir Majapahit di Candi Surowono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel