Unik, Upacara 17 Agustus di Margadana Tegal Gunakan Pakaian Daur Ulang Sampah dan Adat
Peserta upacara 17 Agustus di Kecamatan Margadana Kota Tegal kenakan pakaian dari daur ulang sampah.-Meiwan Dani R-
Dengan begitu tahu cita-cita kemerdekaan bukan sekadar bebas dari penjajahan.
Persatuan, kebersamaan, kemakmuran, kemajuan, penguasaan ilmu pengetahuan, penghormatan sesama warga dunia adalah impian kemerdekaan para pejuang.
BACA JUGA:Luar Biasa! 3 Hakim MK Jadi Pengantar Anwar Usman dalam Upacara Pasrah Tampi
Tetapi tentu disadari untuk mewujudkan impian itu dan menjadikannya berkah di bumi Nusantara, bukanlah perkara gampang.
Dan juga tidak bisa diupayakan oleh satu golongan apalagi satu orang.
"Semua pihak harus melakukan kerja seoptimal mungkin, harus melantunkan doa sekhusyuk-khusyuknya. Dan saya yakin, selama ini seluruh elemen kehidupan di Jawa Tengah telah melakukan kerja keras sekaligus menyampaikan doa terbaik," ujarnya.
Kepada para petani, gubernur juga menyampaikan terimakasih, karena dari kerja keras mereka, Jawa Tengah jadi salah satu lumbung pangan Indonesia.
BACA JUGA:Mengurai Mitos Terbentuknya Sungai Serayu, Penamaan Cantik di Balik Sungai Serayu ini
Terima kasih juga kepada Saudara saudaraku para buruh pabrik. Kondusivitas serta proses rembugan yang selama ini kita lakukan berhasil menarik ratusan triliun investasi dalam sepuluh tahun terakhir.
"Kepada para Guru, Romo, Kiai, dan Seluruh Pemuka Agama, salam sungkem saya haturkan. Berkat kesalehan dan intelektualitas panjenenganlah, indeks pembangunan manusia serta kebahagiaan warga Jawa Tengah terus meningkat. Dan kemiskinan terus mengalami penurunan hingga bahkan mencapai 1 juta jiwa lebih," ucap gubernur dalam amantnya.
"Juga kepada para nelayan, pengusaha, karyawan maupun pedagang, terimakasih telah bekerja sebaik-baiknya. Begitu juga para pekerja profesional, PNS maupun pejabat pemerintahan, yang telah melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab," pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: