Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Kritik Keras soal Konser Putih Abu-abu: Kurang Tepat!

Fraksi PKS DPRD Kota Tegal Kritik Keras soal Konser Putih Abu-abu: Kurang Tepat!

KRITIK KONSER- Fraksi PKS DPRD Kota Tegal menyampaikan sikap terkait Konser Putih Abu-Abu, Rabu 16 Agustus 2023. -K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL GROUP-JATENG.DISWAY.ID

RADAR TEGAL - Fraksi PKS DPRD Kota Tegal mengkritik keras soal Konser Putih Abu-Abu yang akan berlangsung, Kamis 17 Agustus 2023. Kegiatan yang akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal di Jalan Pancasila itu untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia. 

Wakil Ketua Fraksi PKS Bayu Arie Sasongko menyebut, Konser Putih Abu-Abu tersebut momentumnya kurang tepat di saat Kota Tegal sedang ditimpa musibah kebakaran Pelabuhan Jongor Tegal. Musibah yang berdampak pada pemilik kapal serta ratusan anak buah kapal dan pelaku ekonomi lainnya itu saat ini tengah menimpa Kota Tegal.

Apalagi, seragam putih abu-abu yang dipakai dalam Konser Putih Abu-abu identik dengan pelajar dan kegiatan belajar mengajar. 

"Sehingga, sangat tidak elok apabila putih abu-abu diviralkan dalam kegiatan dangdut yang diisi berjoget bersama," ungkap Bayu.

BACA JUGA:Besok Walikota Tegal dan Pejabat Lain Bakal Kenakan Seragam SMU di Konser Putih Abu-abu

BACA JUGA:Bukhori Yusuf, Terduga Pelaku KDRT Ternyata Sudah Lama Mundur dari PKS

Sekretaris Fraksi PKS Zaenal Nurohman mengemukakan, momentum kemerdekaan sebagai momen sejarah dekat dengan histori mengenang perjuangan pahlawan. Seharusnya secara pendidikan, kelembagaan, mendekatkan pendidikan sejarah.

Anggota Fraksi PKS Tauchidin memandang seruan mobilisisasi untuk menyaksikan acara tersebut mencederai dunia pendidikan. Selanjutnya, Fraksi PKS akan mengirimkan surat resmi kepada wali kota dan dinas terkait. 

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS Amiruddin mengatakan, semua unsur bangsa wajib bersyukur atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, yang menjadi catatan, dalam kegiatan berbentuk hiburan tersebut direncanakan mengenakan seragam sekolah.

"Mestinya seragam sekolah kaitannya dengan pendidikan bukan hiburan. Jika untuk lomba menulis, lomba pidato Bung Karno misalnya, itu masih bagus, karena bernuansa pendidikan," kata Amiruddin saat menyampaikan sikap didampingi Wakil Ketua Bayu Arie Sasongko, Sekretaris Zaenal Nurohman dan Anggota Tauchidin di Komplek Gedung Parlemen, Rabu 16 Agustus 2023.

BACA JUGA:Nasdem Targetkan Kursi DPRD, PKS Optimis Tambah Wakil Rakyat di Brebes

BACA JUGA:Jadi yang Pertama di Kabupaten Tegal, PKS Daftarkan Bacaleg ke KPU : Targetkan 8 Kursi

Fraksi PKS mempermasalahkan adanya Surat Edaran yang menyertakan semua unsur, baik PNS, guru, pemilik toko dan lainnya yang diimbau untuk menyaksikan acara itu. Untuk hiburan, menurut Amiruddin, semestinya tidak ada imbauan.

"Agar dikenal, banyak cara lain yang lebih bermartabat, yang cerdas, yang cocok dengan dunia pendidikan. Bisa saja wisata kuliner, atau cari cara yang tidak menimbulkan pro kontra," tegas Amiruddin.

Amiruddin menyampaikan, Fraksi PKS banyak mendapatkan masukan dari berbagai kalangan, baik masyarakat unsur pendidikan, pemerhati pendidikan, tokoh agama dan lainnya. 

"Banyak masukan kepada kami, agar kegiatan seperti itu tidak dilakukan cara yang seperti ini," terang Amiruddin. ***

Sumber: