Sebut Kunker ke Brebes Beli Telur Asin Kentutnya Bau, Ketua DPRD DKI Dianggap Menghina Warga Brebes

Sebut Kunker ke Brebes Beli Telur Asin Kentutnya Bau, Ketua DPRD DKI Dianggap Menghina Warga Brebes

Ketua DPRD DKi Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi--

RADAR TEGAL - Pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tentang Brebes dan Tegal langsung memantik reaksi warganet di media sosial (medsos). Netizen menganggap  pernyataan ketua DPRD DKI Jakarta itu menghina warga Brebes dan Tegal.

Pernyataan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) itu dilakukannya saat membandingkan kunjungan ke Brebes dan Tegal dengan ke luar negeri. Edi menyampaikannya saat Rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta pada, Rabu Malam 9 Agustus 2023 lalu.

Rapat paripurna tersebut digelar untuk mengusulkan program kunjungan kerja ke luar negeri. Saat itu, dia membandingkan kunjungan kerja di daerah Brebes dan Tegal dengan kunjunngan kerja ke luar negeri.

Dalam rapat paripurna tersebut, Prasetyo mengatakan, daripada kunjungan ke daerah lebih baik berangkat ke luar negeri. "Daripada kunker ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri.” 

Ketua DPRD DKI dianggap menghina warga Brebes

Kabar itu pun langsung beredar luas di media sosial, tak lama usai Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan hal pernyataannya tersebut. Pernyataan Prasetyo Edi pun membuat netizen tidak terima.

Pernyataan Prasetyo Edi kemudian diunggah akun Twitter @Heraloebss. Akun tersebut pun mengunggah kembali ungkapan kontroversial Ketua DPRD yang juga merupakan kader PDIP itu dan menuliskan cuitan yang pedas.

"Mulut wakil rakyat yang tidak mewakili rakyat. Ketua DPRD DKI Jakarta: Daripada kunker (kunjungan kerja) ke Brebes, Tegal beli telur asin, kentutnya bau. Mendingan berangkat kami ke luar negeri," tulisnya.

Tak butuh waktu lama, warganet pun langsung menangapi unggahan tersebut dengan menuliskan berbagai macam komentar. Mayoritas komentar warganet menunjukkan ketidaksenangannya dengan pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta yang dianggap menghina warga Brebes tersebut.

"Gila seorang pejabat bisa bicara seperti preman aja," tulis salah satu warganet.

Tak jarang mereka juga meminta agar anggota dewan seperti itu seharusnya dipecat. "Mending dipecat jadi wakil rakyat, lagian rakyat mana yang diwakili makhluk kayak gini," tulis akun lain.

Adapun warganet yang mengaku seorang warga Tegal merasa hal tersebut sebagai hinaan. "Sebagai warga Tegal bisa nggak sih gantiin laporin, ini hinaan" tulis akun tersebut.

Demikian informasi tentang pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta yang dianggap menghina warga Brebes. (*)

Sumber: