Tanpa APBD, Dua Sultan Bulakamba Brebes Patungan Beton Jalan Kabupaten Ruas Klampok-Sitanggal yang Rusak Parah

RADAR TEGAL - Parahnya kerusakan jalan kabupaten ruas Klampok-Sitanggal, membuat dua sultan di Kecamatan Bulakamba Brebes merasa prihatin. Dengan anggaran swadaya secara mandiri, dua sultan tersebut akhirnya memperbaiki jalan kabupaten di Desa Luwungragi itu. 

Keduanya, yakni Haryanto dan Ridhlo Abdulhikam, yang sepenuhnya patungan biaya. Sedangkan, pengerjaannya memberdayakan masyarakat dari Desa Luwungragi.

Perbaikan jalan secara swadaya tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tersebut, dibenarkan Haryanto saat meninjau pekerjaan, Jumat 11 Agustus 2023. 

Menurutnya, semakin parahnya kondisi kerusakan jalan sudah banyak menjadi keluhan masyarakat. Sehingga, ia bersama Ridhlo Dulhikam berinisiatif patungan untuk memperbaiki dengan sistem betonisasi.

"Berawal dari diskusi dengan mas Ridhlo Abdulhikam, akhirnya kami sepakat patungan untuk swadaya memperbaiki jalan. Panjangnya, 200 meter dengan teknis rijit setinggi 13 sentimeter dan mutu K250," ungkapnya kepada awak media.

BACA JUGA:Honda Beat Ringsek, Pengendara di Brebes Meninggal Dunia usai Tertabrak Kereta Api Matarmaja

Inisiatif memperbaiki jalan secara swadaya, lanjut Haryanto, menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat Desa Luwungragi. 

Sebab, dengan kontur tanah sawah yang labil membuat kerusakan jalan semakin parah. Harapannya, dengan perbaikan jalan betonisasi bisa membantu memudahkan akses mobilitas masyarakat. 

Terlebih, ruas jalan kabupaten Klampok-Sitanggal turut Desa Luwungragi tersebut menjadi akses penting.

"Ruas jalan kabupaten di Luwungragi yang diperbaiki swadaya, menjadi jalur perekonomian, mobilitas dan penghubung antar wilayah sehingga sangat bermanfaat," ujarnya yang juga anggota DPRD Brebes Fraksi PKB.

Apresiasi dan terima kasih, pun disampaikan Syahrilin, 36, warga Desa Luwungragi. 

BACA JUGA:Si Jago Merah Lahap Gudang Toko Material di Brebes

Menurutnya, bantuan dari dua tokoh pengusaha memperbaiki ruas jalan kabupaten tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat. Terlebih, kerusakan jalan tersebut sudah lama dan makin parah. Sehingga, ia mewakili semua warga Desa Luwungragi bersyukur sekaligus mengucapkan terima kasih.

"Sangat senang dan bersyukur, karena masih ada pengusaha yang peduli memperbaiki jalan tanpa mengandalkan APBD. Apalagi, jalan ini akses utama masyarakat beraktifitas," imbuhnya. *

Sumber: