Misteri Danau Rawa Pening yang Melegenda, Jika Ada Suara Gamelan Hati-hati Pertanda Buruk

RADAR TEGAL – Danau Rawa Pening menyimpan sejumlah misteri yang sudah melegenda dan banyak dipercaya masyarakat hingga saat ini. Danau satu ini berlatarkan Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran yang selalu menarik wisatawan untuk datang.

Meskipun menawarkan keindahan sedemikian rupa, misteri Danau Rawa Pening ini membuat siapapun pasti merinding mendengarnya. Bahkan, tidak sedikit dari masyarakat setempat percaya akan kisah mistis atau mitos yang menyelimuti danau ini.

Salah satu misteri yang populer tentang Danau Rawa Pening adalah suara gamelan gaib yang konon merupakan pertanda buruk. Untuk selengkapnya, simak pembahasan berikut tentang misteri apa saja yang terkandung di danau ini.

Misteri Danau Rawa Pening yang memiliki suara gamelan gaib

Konon, di sekitar danau ini ada suara gamelan yang misterius dan kerap terdengar oleh sebagian orang. Suara tersebut mirip ketika ada pagelaran wayang maupun hajatan.

Jika ada suara gamelan gaib berbunyi padahal tidak ada acara apapun, masyarakat mempercayai bahwa ini adalah pertanda buruk, yaitu akan ada korban jiwa di Rawa Pening.

BACA JUGA : 5 Danau Paling Angker di Jawa dengan Mitos yang Bikin Merinding, Ada yang Jadi Tempat Mandi Para Dewi?

Semisal suara gamelan terdengar di malam hari, maka keesokan siangnya akan ada korban jiwa. Begitu juga sebaliknya, jika siang hari terdengar gamelan maka di malam hari akan ada yang meninggal dunia.

Korban-korban yang meninggal tersebut bisa jadi karena kecelakaan atau tenggelam. Selain itu, misteri ini juga dikaitkan dengan cerita kecelakaan bus yang terjadi di sekitar Jembatan Tuntang yang menewaskan seluruh orang di dalam bus tersebut tanpa terkecuali.

Kerajaan makhluk halus

Misteri tentang Danau Rawa Pening berikutnya beredar mitos bahwa adanya 3 kerajaan makhluk halus di tempat ini. Dua berada di sekitar jembatan dan satu lagi di Rawa Pening.

Danau Rawa Pening memiliki luas 2.670 hektare dekat dengan tiga jembatan besar. Jembatan pertama merupakan jembatan utama di Jalan Raya Solo-Semarang.

Masyarakat percaya bahwa salah satu kerajaan gaib itu terletak diantara jembatan utama tersebut dan jembatan kedua yaitu jembatan rel kereta api.

Sementara itu, kerajaan gaib lainnya ada diantara jembatan utama dan bendungan, serta satu kerajaan lagi ada di Rawa Pening.

Sumber: