Tutup Pelatihan Bagi Pencari Kerja, Sekda Kota Tegal Sampaikan Pesan Ini

TEGAL, radartegal.id - Mewakili Pj Walikota, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Drg. Agus Dwi Sulistyantono, MM secara resmi pelatihan bagi pencari kerja 2024. Kegiatan yang dilaksanakan selama sekitar sebulan itu, tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran.

Dalam sambutannya yang dibacakan Sekda, Pj Walikota Tegal Dadang Somantri menyampaikan kegiatan pelatihan bagi pencari kerja merupakan bagian dari upaya nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena, melalui pelatihan ini, para peserta telah diberikan sejumlah bekal.

"Antara lain, bekal pengetahuan, keterampilan, dan motivasi. Diharapkan dapat membantu dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki," katanya.

Menurutnya, keterampilan yang relevan dengan tuntutan pasar kerja saat ini menjadi modal utama yang harus dimiliki setiap pencari kerja. Sehingga mampu menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. 

BACA JUGA: Buka Expo UMKM BMT di Tegal, Sekda Bilang Begini

BACA JUGA: Tanggulangi Stunting di Kota Tegal, Sekda Tugaskan Kepala OPD Jadi Ayah Angkat

"Karenanya, melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat lebih siap. Serta percaya diri dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif," ujarnya.

Dirinya pun menyampaikan apresiasi kepada dinas yang telah mempelopori terselenggaranya kegiatan pelatihan itu. Juga para instruktur yang telah dengan sabar dan ikhlas berbagi ilmu.

"Keberhasilan pelatihan ini tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan semua pihak,"pungkasnya. 

Sementara Plt. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Tegal, Rita Marlianawati mengutarakan pelatihan tersebut dapat meningkatakan kompetensi diri. Selama 33 hari dengan standar kompetensi sesuai jenis pelatihan yang diikuti.

Jenis pelatihan yang diberikan seperti Spa Body Treatment, Barber, Bengkel Motor, Pastry, Menjahitz Tata Rias Wajah dan Rambut. "Pelatihan ini merupakan upaya penurunan tingkat pengangguran di Kota Tegal. Sehingga dapat menekan angka kemiskinan," ujar Rita.

Sumber: