Demonologi Nusantara Lebih Seram dan Bahaya, Inilah 5 Fakta Hantu Jawa Kuno

3. Kekuatan hantu Jawa Kuno

Masyarakat Jawa Kuno percaya hantu memiliki daya yang negatif. Serat Calon Arang, menganggap para hantu sebagai penyebar penyakit dalam sebuah wabah besar yang melanda tanah Jawa.

Kidung Sudamala pun bersaksi, hantu bisa menyebabkan kegilaan. Misalnya, hantu Kalika, tangan kanan Durga, pernah merasuki Dewi Kunti hingga ia tertawa terbahak-bahak dan bertindak di luar nalar.

4. Kelemahan hantu Jawa Kuno

Dalam Kidung Sudamala, ketika Durga Ranini mengutus Kalika untuk merasuki Dewi Kunti, Kalika sempat merasa ragu. Hal ini karena Dewi Kunti dikenal taat beribadah kepada Sang Hyang Dharma dan rajin beramal baik.

Sama seperti keyakinan masyarakat modern, masyarakat Jawa Kuno pun meyakini bahwa hantu enggan menggoda mereka yang kuat imannya. Meskipun, Kalika akhirnya berhasil merasuki Dewi Kunti, tapi itu pun karena dibantu Durga dengan energinya yang dahsyat.

BACA JUGA:Konon Petilasan Ratu Teluh, Ini 4 Fakta Menarik Candi Calon Arang

5. Asal-usul hantu Jawa Kuno

Ada dua versi asal-usul hantu menurut masyarakat Jawa Kuno. Pertama, hantu yang sejak awal memang tercipta sebagai hantu.

Serat Nawaruci yang ditulis berdekatan dengan Serat Calon Arang mengisahkan bahwa hantu-hantu itu tercipta dari hasil yoga Bathara Guru bersama Dewi Uma.

Ada juga hantu yang aslinya bidadara dan bidadari yang sedang menjalani kutukan. Kidung Sudamala bercerita, setelah diruwat Sadewa, kecantikan dan sosok Bathari Durga pulih seperti sedia kala.

Seluruh pasukan hantunya pun kembali ke wujud asli mereka, yakni bidadara-bidadari yang cantik rupawan. Bahkan, kerajaan hantu juga ikut berubah menjadi taman yang indah.

Demikian, informasi mengenai demonologi Nusantara, terutama hantu Jawa Kuno. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang mitos dan kisah mistis di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Sumber: youtube asisi channel