5 Mitos dan Misteri Sungai Bengawan Solo, No 5 Ada Makhluk yang Suka Mencari Tumbal

RADAR TEGAL  –   Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo di Pulau Jawa, mencerminkan hubungan erat antara mitos, sejarah, dan budaya. Daya tarik sungai ini timbul dari narasi legendaris dalam mitos dan aspek-aspek misterius yang belum terpecahkan.

Dalam irama mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo, tergambar cerita rakyat yang mendalam dan teka-teki ilmiah yang belum terpecahkan membuat sungai ini memiliki daya tarik tak terbatas.

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo menggambarkan penyatuan kekayaan budaya dan keindahan alam dalam cerita yang abadi dan mengesankan.

Berikut adalah informasi mengenai mitos dan msiteri Sungai Bengawan Solo yang dilansir dari kanal YouTube Tv kuno oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Mengenal Mitos dan Kengerian Kali Pemali Brebes, Dikisahkan Ada Kerajaan Gaib yang Mendiami Sungai Ini

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo tak lepas dari berbagai mitos dan misteri yang berkembang di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa yang melintasi kedua provinsi tersebut.

Di balik kemegahan dan panjangnya aliran sungai Bengawan Solo, terdapat berbagai mitos dan misteri yang dipegang oleh masyarakat sepanjang jalur sungai tersebut.

Mitos siluman buaya putih

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo yang pertama adalah mitos tentang siluman buaya putih yang menghuni Sungai Bengawan Solo.

Beberapa daerah di sekitar Sungai Bengawan Solo mempercayai adanya mitos tentang keberadaan siluman buaya putih yang menguasai sungai tersebut.

Konon, siluman buaya putih ini jarang sekali menampakkan dirinya dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan mata batin, seperti orang indigo dan paranormal.

Menurut cerita yang beredar, konon pernah ada seorang wisatawan dari luar kota yang sedang mandi di pinggiran sungai ini. Namun, setelah beberapa saat, orang tersebut menghilang.

BACA JUGA:Legenda Sungai Serayu di Banjarnegara, Mitosnya Terbuat dari Air Pipis Bima

Warga dan tim SAR berusaha mencari di sekitar, namun tidak menemukannya dan memperkirakan jasadnya telah hanyut. Anehnya, beberapa hari kemudian jasadnya ditemukan mengapung tepat di tempat tenggelamnya dahulu.

Kejadian ini mengejutkan, karena arus sungai Bengawan Solo yang deras seharusnya membawa jasad itu hanyut jauh dari lokasi tenggelamnya.

Akibat kejadian tersebut, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa korban tersebut adalah tumbal dari siluman buaya putih yang menghuni sungai Bengawan Solo.

Misteri alam gaib di sepanjang Sungai Bengawan Solo

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo yang kedua adalah misteri alam gaib yang diyakini ada di sepanjang Sungai Bengawan Solo.

Meskipun Sungai Bengawan Solo terlihat seperti sungai biasa dengan aliran airnya, namun beberapa orang percaya bahwa terdapat alam gaib yang tak terlihat dari dimensi lain di sana.

Alam gaib Sungai Bengawan Solo diyakini menggunakan kenangan para manusia sebagai umpan bagi mereka yang berani berenang di sungai ini.

Konon, ketika para calon korban berenang di Sungai Bengawan Solo, mereka akan diingatkan oleh kenangan atau kesenangan masa lalu sehingga terlena dan lupa diri, dan akhirnya tenggelam ke dasar sungai.

Para korban alam gaib ini umumnya adalah orang-orang yang bukan penduduk asli desa setempat dan yang belum pernah membasuh mukanya tiga kali dengan air Sungai Bengawan Solo.

Meskipun air Sungai Bengawan Solo terkadang surut, warga sekitar tetap menghimbau para pengunjung agar tidak berenang seenaknya di sungai ini, karena alam bawah sadar mereka bisa dimanipulasi oleh makhluk halus yang diyakini menghuni alam gaib Sungai Bengawan Solo.

Misteri kedung keramat di Sungai Bengawan Solo

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo yang ketiga adalah misteri kedung keramat yang berada di Sungai Bengawan Solo.

Kedung ini terletak di daerah Kerek dan dianggap keramat oleh masyarakat sekitar. Konon, banyak perahu yang mengalami kesulitan saat melewati kedung keramat ini karena berada di tikungan dan arus airnya yang deras.

Kedung ini dikeramatkan karena dipercaya memiliki penunggu berwujud seorang putri yang pernah tenggelam di sana. Sosok putri tersebut disebut sebagai Dewi Maya, putri dari Ki Ageng Kuwuh, seorang pejabat setempat di masa Kerajaan Pajang.

Karena hal tersebut, para perahu yang melintas di kawasan kedung keramat ini diharapkan berhati-hati. Selain tempatnya yang dianggap angker, daerah ini juga terkenal karena memiliki arus sungai yang cukup deras.

Misteri sumur tua di tengah Sungai Bengawan Solo

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo selanjutnya adalah misteri tentang adanya sumur tua yang terletak di tengah-tengah Sungai Bengawan Solo.

Sumur tua ini diyakini sebagai peninggalan masa penjajahan Belanda dan terletak di tengah-tengah aliran Sungai Bengawan Solo.

Lokasi sumur ini dapat ditemukan di Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

BACA JUGA:Jangan Lama-lama Bermain di Sungai! Mitos Bruncul, Siluman Penghuni Sungai di Daerah Jawa Pantura

Meskipun diperkirakan dibangun dua abad lalu pada masa penjajahan Belanda, latar belakang lokasi sumur yang berada di tengah sungai Bengawan Solo ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Beberapa orang beranggapan bahwa sumur ini awalnya berada di pinggir sungai, namun seiring waktu, tergerus oleh erosi sehingga akhirnya sumur tua tersebut bergeser ke tengah aliran Sungai Bengawan Solo.

Mitos onggo inggi

Mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo yang terakhir adalah mitos tentang sosok makhluk menyeramkan yang menjadi penunggu Sungai Bengawan Solo yang disebut sebagai onggo inggi.

Onggo inggi merupakan salah satu mitos hantu yang sangat melekat di kalangan masyarakat yang tinggal di dekat sungai Bengawan Solo. Sosok onggo inggi ini digambarkan sebagai makhluk menyeramkan berupa kepala dengan rambut yang sangat panjang.

Konon, hantu ini berada di dalam aliran air sungai dan ia dikatakan memangsa korban dengan cara membungkusnya menggunakan rambut panjangnya ketika korban sedang berenang, lalu menarik korban ke tengah sungai hingga korban tenggelam dan meninggal.

Menurut cerita masyarakat sekitar, makhluk onggo inggi ini terutama mencari korban yang masih anak-anak. Setelah dimangsa, jasad korban dikatakan akan menghilang dan sulit ditemukan, namun konon akan muncul mengapung beberapa hari kemudian.

Mitos tentang onggo inggi ini membuat banyak orang di sekitar sungai Bengawan Solo berhati-hati dan takut saat berada di dekat sungai, terutama bagi anak-anak yang sedang bermain atau berenang di sungai tersebut.

Dalam aliran air yang tenang namun sarat makna, mitos dan misteri Sungai Bengawan Solo mengalir sebagai warisan tak ternilai, memperkaya cerita budaya Indonesia dan memberikan pesona yang abadi bagi kisah-kisah yang tak akan pernah tenggelam dalam arus waktu.***

Sumber: tv kuno