Ibu-ibu Curhat Soal Biaya hingga Antrean Pembuatan SIM, Begini Penjelasan Polwan Polres Tegal
Ajang Menampung Curhat yang dilakukan Polwan Polres Tegal dihadapan ibu majelis taklim.-Hermas Purwadi-
RADAR TEGAL - Upaya menggugah kesadaran hukum kaum perempuan ditempuh jajaran Polwan Polres Tegal dihadapan majelis taklim Shalawat Pakembaran Slawi.
Digelaran curhat bersama Polwan dalam rangkaian HUT Polwan ke 75 itu, banyak hal yang ditanyakan ibu-ibu di majelis taklim tersebut.
Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Perwira Koordinasi Polwan Polres Tegal Iptu Puspa Mayangsari menyatakan pihaknya beserta seluruh anggota Polwan bertatap muka dengan dan berdialog dengan masyarakat jamaah majelis taklim shalawat Pakembaran Slawi guna menggali informasi terkait harkamtibmas serta harapannya terhadap institusi Polri.
"Banyak sekali pertanyaan yang di lontarkan ibu-ibu majelis taklim, khsusunya seputar pembuatan SIM baik A dan C yang berharap mendapatkan potongan harga. Disini kami jelaskan bahwa untuk PNBP SIM sudah sesuai dengan PP No.60 tahukln 2016 tentang PNBP yang berlaku di lingkungan Polri sehingga belum bisa mendapatkan potongan harga," ujuarnya Jumat 4 Agustus 2023.
BACA JUGA:Antisipasi Aksi Tawuran Pelajar, Polres Tegal Gencarkan Patroli Serentak Jam Sekolah
Dikesempatan ini juga mencuat terkait antrian pembuatan SIM bisa diperbaiki sehingga antrian tidak banyak.
"Masukan ini kami respon guna melakukan peningkatan kembali sehingga tidak terjadi antrian yang panjang. Dan juga kami sosialisasikan pula terkait Perpol Nomor 5 tahun 2023 tentang penerbitan dan penandaan SIM," cetusnya.
Edukasi hukum ini diberikan dengan tujuan untuk mengenalkan, sekaligus agar kaum ibu bisa taat terhadap peraturan yang berlaku, ikut melakukan pencegahan dan meningkatkan wawasan tentang hukum.
BACA JUGA:Anggota Polres Tegal Pemegang Sejata Api Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
"Edukasi yang kami berikan mulai dari keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas), hingga permasalahan kenakalan remaja," ungkapnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: