Kawuk Binatang Pemakan Mayat Bikin Takut, Jenazah di Pangandaran Harus Langsung Dikubur Meski Malam-malam

Kawuk Binatang Pemakan Mayat Bikin Takut, Jenazah di Pangandaran Harus Langsung Dikubur Meski Malam-malam

--

RADAR TEGAL - Bagi warga di sekitar Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dan Pangandaran, Jawa Barat, ada satu mitos yang berkembang hingga saat ini. Yakni terkait keberadaan kawuk binatang pemakan mayat yang bikin ngeri.

Menurut warga, wujud kawuk adalah sejenis binatang komodo atau biawak. Tubuh binatang tersebut seperti layaknya kadal besar berkaki empat.

Hanya saja kawuk mempunyai kebiasaan yang berbeda dengan komodo. Jika komodo berjalan dengan empat kakinya, kawuk malah bisa berdiri hanya dengan dua kakinya.

Selain itu ada juga perbedaan lainnya, terkait cara hidup antara kawuk dan komodo. Jika komodo lebih suka menyendiri, tetapi kawuk malah senang bergerombol.

Kawuk binatang pemakan mayat

Konon binatang kawuk memiliki insting yang tinggi dan responsif. Sehingga kawuk bisa mencium bau yang sangat sensitif, seperti bau jenazah atau mayat.

BACA JUGA:Pulau Penjara Ini Konon Angker, 4 Kisah Misteri Lapas Nusakambangan

Tidak sedikit yang mempercayai mitos bahwa kawuk bisa memangsa mayat manusia. Lebih ngerinya lagi, kawuk dapat memangsa manusia dalam keadaan hidup-hidup.

Mitos dan misteri keberadaan binatang kawuk ini sudah turun temurun beredar di kalangan masyarakat sekitar Pulau Nusakambangan dan Pangandaran. Karena jarak antara keduanya yang langsung berbatasan wilayah lautnya.

Itulah sebabnya bagi sebagian masyarakat di Pangandaran ada pantangan untuk tidak menyimpan jenazah di dalam rumah. Karena jenazah yang disimpan di dalam rumah dapat memancing kehadiran kawanan kawuk binatang pemakan mayat.

Sehingga apabila ada seseorang yang meninggal di malam hari pun, warga masyarakat Pangandaran memilih untuk langsung menguburkannya saat malam itu juga. Tanpa harus menunggu pagi harinya.

Misteri keberadaan kawuk

Kendati hingga kini asal-usul binatang kawuk masih menjadi misteri, sebagian masyarakat di Pulau Nusakambangan dan Pangandaran mempercayainya binatang itu ada. Padahal belum rujukan ataupun literatur yang membahasnya.

BACA JUGA:Penjara Paling Mengerikan di Indonesia Ada di Jateng, Mitosnya Dijaga Kawuk Binatang Pemangsa Mayat

Sumber: