Melihat Bagaimana Dampak Dari Bullying Menghancurkan Mental dan Masa Depan Anak Indonesia
Bagaimana Bullying Menghancurkan Mental dan Masa Depan Anak Indonesia-BBC-
RADAR TEGAL - Melihat bagaimana dampak dari Bullying menghancurkan mental dan masa depan anak-anak Indonesia. Selengkapnya dibawah ini.
Bullying atau dalam Indonesia lebih dikenal dengang aksi perundungan, merupakan fenomena yang kerap terjadi di lingkungan anak-anak maupun remaja.
Aksi Bullying sekecil apapun nampaknya tidak bisa dianggap normal, pasalnya akan berdampak terhadap kesehatan mental anak.
Adapun dampak lain dari Bullying yang bisa menghancurkan masa depan anak, yang mana jika hal ini terus berlanjut akan berakibat anak akan kehilangan semangat untuk melanjutkan kehidupannya di masa mendatang.
Maka dari itu peran orang tua atau wali memang sangat dibutuhkan dan penting guna memberikan solusi, harapan, dan semangat kepada anak.
BACA JUGA:Sudah Pada Tau Belum Nih Kalau Aturan Minum Vitamin C yang Baik Adalah di Waktu Pagi? Yuk Simak
Agar pandangan kita terhadap fenomena Bullying semakin jelas, mari melihat bagaimana aksi tersebut menghancurkan mental dan masa depan anak-anak Indonesia.
Dampak Bullying
Pertama kita harus tahu bahwa Bullying mengakibatkan gangguan kesehatan mental pada anak atau remaja. Hal ini disebabkan saat anak atau remaja di bully, mereka cenderung akan mengalami stress bahkan sampai depresi.
Dengan ini peran orang tua sangatlah dibutuhkan, seperti yang sudah disebutkan diatas. Namun yang menjadi masalah ialah banyak orang tua yang masih menyepelekan hal ini, yang mengakibatkan anak atau remaja menjadi bimbang untuk menceritakan pengalaman Bullying yang mereka dapatkan.
Berikut ini contoh bagaimana Bullying menghancurkan karakter pada anak:
1. Kehilangan Rasa Kepercayaan Diri
Efek buruk dari perundungan pada anak atau remaja ialah mereka akan kehilangan rasa kepercayaan diri. Mereka juga akan mulai merasa dirinya tidak sebaik orang yang telah menindas mereka, serta merasa tidak mampu untuk mencoba hal-hal baru.
Kehilangan kepercayaan diri ini, merupakan satu langkah buruk untuk kehidupan selanjutnya, seperti ragu untuk memulai hal baru, takut berkenalang dengan orang baru, serta cenderung mengurung diri dan menjauhi aktivitas yang melibatkan banyak orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: halodoc.com