Berburu Embun Upas Dieng, Saat Suhu Udara Capai Minus 1,5 Derajat Celsius Mirip Salju Negeri Eropa

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Musim  salju yang terjadi di negara-negara Eropa bisa menyaksikan hamparan  kristal-kristal  warna putih indah mempesona. Padang  rumput, tanaman tertutup salju dan kalau ingin melihat salju seperti di Eropa tidak perlu jauh-jauh pergi ke negeri  Eropa Indonesia juga punya yaitu Dieng Banjarnegara.

Dataran tinggi Dieng salah satu wilayah Indonesia yang kerap menjadi langganan embun beku atau embun upas. Saat musim kemarau yang  jatuh pada  bulan Juni-September setiap tahunnya  menjadi  moment mengasyikkan berburu  embun  upas  lantaran suasananya  mirip musim salju di negara Eropa.

Embun Beku  Di Kawasan Dataran Tinggi Dieng

Keindahan embun beku di Dieng tidak kalah dengan musim salju di negara-negara yang memiliki empat musim seperti Eropa. Pemandangan menajubkan akan tersaji indah menghiasai kawasan komplek Candi yang terletak di area Desa wisata Dieng Kulon  Banjarnegara, Jawa Tengah

Kawasan dataran tinggi Dieng dikenal pemandangan yang menawan apalagi saat  kemarau datang  biasanya Dieng kerap langganan embun upas. Fenomena bun upas atau embun beku menjadi  peristiwa langka dan unik seperti salju di negeri Eropa

Berburu  Embun Beku  Di Dieng 

Fenomena embun upas yang tengah terjadi pada musim kemarau bulan Juni-September  di kawasan dataran tinggi Dieng siapapun penasaran. Negara Indonesia             merupakan negara tropis, tetapi peristiwa  langka  berupa  fenomena alam   embun upas salah satunya di Dieng tentu  membuat takjub.

Seperti  terjadi  di area Dieng  belum lama ini di bulan Juli  tengah  dilanda fenomena  alam embun  es.Suhu  udara ada di  kawasan komplek Candi Arjuna dan sekitar yang biasa langganan bun upas mencapai  3,5 derajat celsius.

Embun Es Terjadi  Selama Sepekan

Memasuki  akhir Juli 2023, jelang bulan  Agustus  2023 suhu udara di kawasan Dieng, Banjarnegara   makin menurun mencapai 1.27 derajat celcius. Kondisi cuaca maupun suhu  yang  makin rendah  terkadang 0  derajat  celsius, bahkan  lantaran begitu  dinginya cuaca.

Fenomena  embun es   di komplek candi Dieng  sudah terjadi 6 kali  dalam sepekan berturut-turut di  pagi hari  kemudian embun ke-11 tahun 2023. Keadaan demikian justru Dieng didatangi banyak wisatawan lebih  dari sebelumnya 

Biasanya saat  weekend 7 ribu sampai 8 ribu hingga sekarang sudah mencapai  10.570 wisatawan. Fenomena  embun beku  menjadi daya tarik  wisatawan mendorong mereka  berkunjung ke kawasan Dieng yang  masih  penasaran tentang embun es seperti negara Eropa.

Kondisi seperti demikian sejumlah wisatawan rela mendatangi lokasi  tidak lain hanya  untuk berburu embun beku sejak pagi buta . Hawa dingin yang menyelimuti kawasan Dieng terlebih lagi kerap langganan  fenomena embun es mengharuskan memakai jaket tebal.

 Wisatawan dengan mengenakan sarung tangan, penutup kepala dan pakaian hangat.Antusias dan tampak begitu gembira  melihat  dari dekat  dan mengabadikan memakai kamera foto atau  kamera video.

Dataran Tinggi  Dieng  Suhu  Rendah Efek Tipografi  dan Ketinggian

Dieng terletak di dataran tinggi yang memiliki tifografi  dan ketinggian yang berbeda dari daerah lain.Biasanya dataran yang tinggi suhu  udara  rendah  hingga menggigil seperti di Dieng di Banjaregara kemudian letak daerah di atas   2000 mdpl

Kondisi  demikian membuat udara dan cuaca dingin sehingga embun beku pun muncul sampai suhu pernah mencapai 0  derajat celsius saat musim kemarau. Dataran  tinggi dibentuk  oleh gunung api dan  lembah yang akhirnya menciptakan pola udara  berbeda  dampaknya  udara lebih dingin. *

 

Sumber: