Sejarah Bagaimana Kerajaan Majapahit Mengusir Pasukan Mongol Mundur Saat Akan Menaklukan Pulau Jawa
Sejarah Bagaimana Kerajaan Majapahit Mengusir Pasukan Mongol di Pulau Jawa-kompasiana.com-
Rupanya dibalik pemberontakan yang terjadi di Kerajaan Singasari, Jayakatra lah yang mendalangi pembunugan Kertanegara yang merupakan Adipati Kediri yang memiliki dendam kepada Kertanegara sejak dulu kala usai kerajaannya ditakukan olehnya.
Tak hanya itu Jayakatra juga mengasingkan para keturunan Kertanegara salah satunya Raden Wijaya ke Pulau Madura.
Dengan datangnya pasukan Mongol, Raden Wijaya menggunakan kesempatan ini untuk melakukan balas dendam. Dengan kecerdikannya pula ia berhasil membuat pasukan Mongol menyerang Jayakatwang dibantu beberapa kerajaan kecil yang tidak senang dengan Jayakatwang.
Kekalahan Pasukan Mongol di Tangan Raden Wijaya
Setelah kedatangan Pasukan Mongol di Pulau Jawa mereka mengirim 3 orang untuk meminta Raden Wijaya raja dari Majapahit agar tunduk kepada kekaisaran Mongol. Namun disaat itu Raden Wijaya meminta bantuan untuk menyerang kerajaan Singasari yang kala itu lengser digantikan oleh Jayakatwang, setelah itulah baru Raden Wijaya akan tunduk pada Kekaisaran Mongol.
Hal ini disetujui oleh utusan Mongol dan akhirnya mereka bersatu dan berkumpul untuk menyerang Kerajaan Jayakatwang dibantu dengan sejumlah kerajaan kecil yang memang tidak senang dengan Jayakatwang kala itu.
Pada 20 Maret 1293, pasukan gabungan Raden Wijaya dan Mongol mengepung Jayakatwang membutanya dan pasukannya buyar lari ke arah Sungai Brantas.
Setelah runtuhnya Jayakatwang pada 26 April 1293, Raden Wijaya memohon izin kepada pasukan Mongol untuk kembali ke Majapahit untuk mengambil upeti dengan dikawal 2 perwira dan 200 prajurit dalam perjalanan pulang.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Amangkurat 1, Raja Mataram Islam Dengan Sejarah Pembantaian 6.000 Ulama dan Santri
Namun semasa perjalanan pulang, disinal taktik Raden Wijaya bermain. Secara mendadak Raden Wijaya langsung menghabisi semua pasukan Mongil yang mengawalnya dalam perjalanan pulang ke Majapahit.
Kemudian ia juga menyerang kamp pasukan Mongol di Kediri yang jumlahnya sedikit. Saat sedang berada di kamp Kediri pasukan mongol sedang berpesta merayakan kemenangan di Daha dan Canggu. Karena penyerangan yang dilakukan Raden Wijaya pada kamp mongol dilakukan secara mendadak pasukan Mongol yang tersisa harus mundur ke perairan laut dan meninggakan tanah jawa kembali ke China.
Pasukan yang kabur dari kejaran Raden Wijaya itu tiba di China pada 18 Agustus 1293. Setelah itu Raden Wijaya resmi menjadi raja pertama dari Kerajaan Majapahit pada 1293.
Itulah dia kisah bagaimana Kerajaan Majapahit mengusir Kekaisaran Mongol dari tanah jawa.
Demikian informasi pada artikel ini, semoga artikel yang diberikan dapat menambah wawasan Anda.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kompas.com