Rendang Bukan Asli Indonesia? Simak Sejarah Unik Makanan Indonesia yang Belum Kamu Tahu!
Sejarah unik makanan Indonesia yang belum diketahui banyak orang--Pinterest
RADAR TEGAL, Indonesia mempunyai berbagai makanan khas dari berbagai daerah. Beberapa bahkan disukai tidak hanya masyarakat Indonesia tetapi juga dunia. Tetapi, ternyata ada sejarah makanan Indonesia yang belum banyak diketahui orang.
Makanan Indonesia memiliki kekhasannya sendiri karena setiap daerah mempunyai pengolahan dan bahan khas masing-masing. Oleh karena itu, makanan khas Indonesia punya cita rasa otentik. Sejarah makanan Indonesia berpengaruh dalam cita rasa ini.
Tidak seperti yang kita ketahui, rupanya sejarah makanan Indonesia tidak terlepas dari pengaruh para bangsa pendatang di masa lalu. Masuknya bangsa-bangsa ini membuat masyarakat Indonesia mengenal bahan dan masakan yang unik.
Inilah sejarah makanan Indonesia yang unik yang wajib Anda ketahui.
BACA JUGA:Dari Serangga Sampai Hewan Berbisa, Inilah Daftar 8 Makanan Ekstrem dari Indonesia
Nasi goreng
Rupanya, nasi goreng yang selama ini kita kenal sebagai makanan nasional Indonesia bukanlah asli Indonesia seratus persen. Nasi goreng sudah ada sejak 4000 tahun sebelum Masehi, dan merupakan komponen penting masakan Tionghoa.
Nasi goreng tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh para perantau Tionghoa yang memasaknya dengan rempah Indonesia, menyesuaikan lidah orang lokal. Sebenarnya, nasi goreng adalah cara untuk menyajikan nasi yang sudah dingin agar tidak dibuang.
Rendang
Rendang adalah makanan khas Sumatra Barat yang dinobatkan secara internasional sebagai masakan paling enak di dunia. Catatan mengenai olahan masakan Minang ditemukan pada abad ke-19, tetapi rendang diduga sudah ada sejak abad ke 16.
Dahulu, masyarakat Minang melakukan perjalanan ke Selat Malaka sampai Singapura yang memakan waktu satu bulan melewati sungai. Karena tidak ada persinggahan, mereka membuat bekal yang tahan lama, yaitu rendang.
Sate
Sate adalah makanan yang semua orang suka. Variasinya paling banyak dan beragam. Ada sate Ponorogo, sate Banjar, sate Padang, dan lain-lain. Sate ternyata berasal dari bahasa Tamil.
Di Indonesia, makanan sate baru merakyat di masyarakat sejak abad ke-19. Hidangan sate disukai rakyat Indonesia dan menyebar ke seluruh penjuru tanah air, sampai muncullah berbagai variasi sate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: https://youtu.be/0h3pb5o6rqe