4 Tradisi Unik Desa Sukomarto Temanggung, Suasana Makin Meriah Ada Lomba Balap Lari Bebek Betisan
Grebeg religi seribu ingkung bebek sukomarto jumo Temanggung-Ari Armawati https://youtu.be/Om-XRAf3d2w-
RADARTEGAL.DISWAY.ID- Desa Sukomarto Temanggung mempunyai adat istiadat yang khas seperti lomba bebek betisan dan grebeg 1000 ingkung. Tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung demikian sebagai kearifan budaya lokal berbeda.
Kemudian juga tradisi tersebut tidak bisa dijumpai di daerah lain di Indonesia. Berikut rangkuman radartegal.disway.id mengenai tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung dari berbagai sumber.
- Budaya Lokal Merti Desa
Salah satu tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung adalah merti desa yang digelar setiap tahun. Ritual adat dalam merti desa dengan mengunjungi makam Kyai Syayid terletak di pemukiman penduduk.
Ritual merti desa diawali arak-arakan membawa tenong berisi nasi tumpeng dan lauk ingkung ayam. Kemudian jajan pasar sampai ke makam ramai-ramai seluruh warga sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME.
- Grebeg Bebek Betisan
Tradisi unik Dusun Betisan Sukomarto Temanggung lainnnya tidak kalah menarikadalah Grebeg Bebek Betisan. Ritual grebeg dimulai saat acara Maulud Nabi SAW prosesi arak-arakan 2 buah gunungan hasil bumi.
Di samping itu, nasi tumpeng, ingkung bebek( hewan peliharaan Syayid Abdurrahman), ingkung ayam dan tidak ketinggalan replika raksasa bebek dari balai desa sampai makam Syayid Abdurrahman berjarak 500 meter.
Setiba tumpengan dikumpulkan disuatu bangsal dekat makam, sedangkan 2 tumpengan hasil bumi beserta replika raksasa bebek diletakkan halaman makam. Selanjutnya sajian beladiri terus berlanjut percikan air ke bumi dengan memercikan air dari sumur peninggalan ke warga.
Percikan air tersebut melambangkan kesuburan dan mendinginkan angkara murka. Menyebarkan berbagai bermacam bunga beserta koin uang ke udara agar diperebutkan seluruh warga.
Puncak acara perebutan gunungan hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur kemudian ditutup makan bersama-sama nasi tumpeng beserta lauk di komplek makam. Acara makin meriah grebeg digelar selama 2 hari ada beragam lomba olahraga dan paling diitunggu lomba balap bebek betisan.
- Lomba Balap Lari Bebek Betisan
Ritual grebeg bebek betisan memperingati Maulaud Nabi SAW setiap tahunnya berlangsung selama dua hari. Acara grebeg bebek meriah ada banyak perlombaan yang menarik salah satunya lomba balap bebek betisan.
Dusun Betisan sejak dahulu dikenal sentral bebek di Temanggung kemudian masyarakat setempat menggelar lomba bebek. Bukan sekedar hiburan semata-mata setelah merayakan acara maulud, tetapi bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus upaya pemeliharaan jenis angsa bebek.
Selain itu, ada maksud dari acara lomba balap bebek tersebut tidak lain menarik wisatawan. Tidak heran mampu menarik perhatian penonton lantaran unik dan seru lantaran peserta lomba adalah seekor bebek.
Hal berbeda dari lomba ini setiap peserta baik bebek jantan maupun bebek betina diwajibkan diberi nama. Panggilan nama pada bebek-bebek memudahkan saat berlomba berlangsung kemudian luas arena satu setengah meter diberi batas kain.
Arena lomba balap lari bebek betisan dibuat sebaik mungkin agar penonton tidak masuk arena. Lantaran di arena seluas satu setengah meter tempat bebek adu lari mencapai garis finish. Garis finish dibikin sederhana hanya berupa cat garis berwarna putih.
Ketika lomba bebek berlangsung begitu meriah semua peserta dikawal pemiliknya hadiah utama Rp 3000.000. Hadiah sebesar Rp 3000.000 bagi peternak bebek bisa menambah modal usaha dalam bisnis bebek. Di samping itu bisa jadi lomba balap lari bebek betisan pertama di Indonesia maupun kancah dunia.
4. Beternak Bebek Betisan
Tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung menarik lainnya yaitu beternak bebek betisan. Dahulu hampir setiap penduduk bebek Betisan sampai akhirnya dinamakan Dusun Betisan.
Konon,bebek betisan peninggalan Sayyid Abdurrahman seorang Temunggung kerajaan Mataram Islam yang menyebarkan Islam di daerah ini. Dusun Betisan dikenal peternak bebek meski 20% setia memelihara itik selebih memilih petani tembakau alasannya lebih menjanjikan.
Jumlah peternak bebek betisan mengalami penyusutan lantaran tidak ada lagi lahan untuk pangon. Sisi lain lahan pertanian beralih menjadi lahan tembakau kemudian dari sinilah peternak bebek pun beralih petani tembakau.
Demikian tadi ulasan singkat tradisi unik Desa Sukomarto Temanggung dari budaya lokal merti desa, maulud Nabi, grebeg bebek betisan sampai lomba balap lari bebek betisan.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: