Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Pria: Tips Mencegah Kebotakan
Foto: Tangkapan layar pxhere.com--
Pertumbuhan rambut masih bisa terjadi setelah rambut rontok dalam siklus normal.
Namun, dalam beberapa kasus kerontokan rambut yang menyebabkan kebotakan, faktornya bisa bermacam-macam, terutama pada pria.
Sekitar 85% pria mengalami kerontokan rambut yang tidak akan tumbuh kembali.
Beberapa faktor penyebab rontok rambut pada pria antara lain:
1. Faktor genetik: Faktor utama yang menyebabkan kebotakan dan rambut rontok pada pria.
Jika ada riwayat keluarga dengan rambut yang menipis dari waktu ke waktu, kemungkinan besar seseorang akan mengalami hal serupa.
Kebotakan dan lokasi pola kebotakan biasanya bisa diprediksi ketika mencapai usia tertentu.
Sekitar 95% pria dengan rambut tipis disebabkan oleh genetika yang diwarisi dari keluarga.
Salah satu hormon yang disebut DHT dapat menyebabkan penyusutan folikel rambut.
Jika folikel mengecil, rambut yang tumbuh akan semakin tipis, halus, dan pendek, yang pada akhirnya menyulitkan pertumbuhan rambut.
Dalam beberapa kasus, folikel yang menyusut bahkan bisa menyebabkan rambut tidak tumbuh lagi.
2. Terapi radiasi dan kemoterapi: Proses radiasi atau kemoterapi dapat menyebabkan masalah kebotakan dan kerontokan rambut, meskipun rambut bisa tumbuh kembali meskipun tidak seperti sebelumnya.
3. Riwayat penyakit tertentu: Masalah klinis atau gangguan kesehatan seperti alopecia areata, infeksi kulit seperti ringworm, dan trichotillomania dapat menyebabkan kebotakan dan kerontokan rambut.
Alopecia areata, misalnya, menyebabkan rambut rontok dan meninggalkan bercak-bercak lingkaran yang masih bisa tumbuh kembali.
Scarring alopecia, yang merupakan kondisi langka, merusak folikel rambut dan menyebabkan pembentukan jaringan parut yang menghalangi pertumbuhan rambut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: