Mitos atau Fakta? Mesin Mobil Bisa Mati Saat Melintasi Rel Kereta Api

Mitos atau Fakta? Mesin Mobil Bisa Mati Saat Melintasi Rel Kereta Api

Ilustrasi: Palang Pintu Rel Kereta Api--

RADAR TEGALMitos atau Fakta? Mesin mobil bisa mati saat melintas rel kereta api. Mesin mobil sering mati mendadak saat melewati perlintasan rel, yang menyebabkan kecelakaan dengan kereta api.

Bahkan, seringkali kejadian semacam itu menyebabkan korban. Penyebab utama matinya mesin secara mendadak di perlintasan kereta adalah adanya medan magnet pada rel.

Medan magnet pada rel kereta api

Menurut Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian LIPI, rel kereta memiliki emisi elektromagnetik karena terdapat kabel penghantar arus listrik yang terpasang di sana.

Sayangnya, kabel tersebut tidak kompatibel dengan mesin mobil, sehingga seringkali menyebabkan masalah saat mobil melintas di atasnya.

BACA JUGA:Bangunan Kereta Api Tegal Dirancang Tahun 1911, Siapa Perancangnya? Ternyata Sosok Ini

Saat kereta api hendak melintas sekitar 600 meter, arus listrik menciptakan medan magnet yang kuat. Medan magnet inilah yang menyebabkan mesin mobil tiba-tiba mati ketika melintas di atas rel kereta api.

Pada dasarnya, jika arus listrik pada rel kereta bertemu dengan benda elektromagnetik yang tidak cocok, maka dapat menghasilkan emisi yang melebihi batas yang aman.

Emisi ini dapat menyebabkan sistem kelistrikan benda lain mati. Misalnya, "otak" mobil yang disebut Electronic Control Unit (ECU) berhenti berfungsi, sehingga mesin mobil mogok dan tidak bisa bergerak di perlintasan, dan itulah yang menyebabkan kecelakaan tak terhindarkan.

Menurut KAI

Menurut KAI, penyebab mobil macet di atas rel kereta api adalah medan magnet yang dihasilkan oleh dinamo lokomotif yang menyebar dalam radius satu kilometer.

Inilah mengapa petugas menutup palang pintu bahkan sebelum kereta terlihat.

Mereka juga menyebutkan bahwa jika pengendara tidak mengurangi gigi mesin ke putaran lebih rendah, maka mesin dinamo dan koil mobil dapat mati karena dipengaruhi oleh medan magnet dari lokomotif tersebut.

BACA JUGA:Sejarah Pengangkatan Ki Gede Sebayu Menjadi Temenggung Tegal, Ternyata Ini di Balik Kisahnya

Faktor psikis

Selain faktor medan magnet, ada juga faktor lain yang membuat mobil macet saat melintas di rel kereta, yaitu faktor psikis. Kondisi ini membuat pengendara panik dan sulit untuk berpikir dengan jernih.

Siapapun yang mengalami situasi seperti ini pasti akan merasa panik dan takut. Terutama pada mobil dengan transmisi manual, perpindahan kopling dan gas karena kepanikan menjadi tidak stabil, dan akibatnya mesin mobil bisa mati dan sulit untuk dinyalakan, seperti yang dikutip dari situs Daihatsu Indonesia.

Demikian informasi tentang kenapa mesin mobil bisa mati saat melewati rel perlintasan kereta api. Temukan banyak infomasi menarik lainnya, hanya di radartegal.disway.id. Semoga membantu dan bermanfaat.(*)

Sumber: