Ada yang Tau Singkatan dari Lebaksiu? Ternyata 4 Kecamatan di Kabupaten Tegal Ini Punyak Makna Mendalam

Ada yang Tau Singkatan dari Lebaksiu? Ternyata 4 Kecamatan di Kabupaten Tegal Ini Punyak Makna Mendalam

Patung GBN Lebaksiu--

RADAR TEGAL - Kabupaten Tegal berada di Provinsi Jawa Tengah. Letaknya ada di bagian barat laut Jawa Tengah yang berbatasan dengan pantai.

Lokasinya sangat strategis karena berada di persimpangan rute transportasi Semarang-Cirebon-Jakarta dan Jakarta-Tegal-Cilacap.

Menurut informasi dari laman Tegalkab yang dikutip oleh radartegal.disway.id, Kabupaten Tegal terdiri dari 18 kecamatan, dengan ibukotanya berada di Kecamatan Slawi.

Sejarah singkat Kabupaten Tegal

Nama "Tegal" berasal dari kata "Tetegal," yang artinya tanah subur yang cocok untuk pertanian. Ada juga pendapat lain bahwa kata "Tegal" diberikan oleh seorang pedagang Portugis bernama Tome Pires saat singgah di Pelabuhan Tegal pada tahun 1500-an.

Pada tanggal 18 Mei 1601, Kabupaten Tegal didirikan dengan peran penting dari seorang tokoh bernama Ki Gede Sebayu. Menurut silsilahnya, Ki Gede Sebayu merupakan keturunan dari trah Majapahit, Batoro Katong, atau Syech Sekar Delima (Adipati Wengker Ponorogo). Ayahnya adalah Pangeran Onje (Adipati Purbalingga).

Dalam Kabupaten Tegal terdapat 18 kecamatan, dan menariknya, ada 4 kecamatan yang namanya berasal dari singkatan. Inilah penjelasan singkat mengenai asal usul penamaan kecamatan tersebut.

BACA JUGA:Siapa Mardiyah? Wanita Terkaya di Tegal Ini Ternyata Tinggal di Desa Bandasari Kecamatan Dukuhturi

1. Kecamatan Bumijawa

Kecamatan Bumijawa punya namanya dari dua kata dalam bahasa Sansekerta. Kata pertamanya adalah "Bhumi" yang artinya tanah, dan kata kedua adalah "Jawa" yang artinya Pulau Jawa.

Jadi, arti dari Bumijawa adalah tanahnya orang Jawa, karena di daerah ini dulu banyak para raja Jawa berkumpul.

Wilayah Bumijawa juga punya hubungan yang erat dengan sejarah orang Jawa, terutama daerah Tegal-Banyumas-Cirebon.

2. Kecamatan Slawi

Cerita di zaman dahulu menceritakan tentang asal-usul nama daerah Slawi. Nama ini berasal dari singkatan kata "Selawe," yang artinya dua puluh lima.

Dalam cerita itu, ada sebuah sayembara untuk memperebutkan hati seorang putri cantik. Sayembara tersebut melibatkan pertarungan kekuatan untuk menebang pohon jati raksasa di gunung selatan. Ada ebanyak 25 pemuda yang berani dalam sayembara itu.

Sejak saat itu, daerah di mana sayembara itu berlangsung dikenal sebagai Selawe. Namun, seiring berjalannya waktu, nama itu berubah menjadi Selawi, dan akhirnya menjadi Slawi seperti sekarang.

BACA JUGA:Ngga Hanya di Cikarang! Tegal Juga Punya Kawasan Industri, Berikut Sejarah Julukan Tegal Jepangnya Indonesia

3. Kecamatan Lebaksiu

Daerah Lebaksiu Tegal mendapatkan namanya dari singkatan kata "Lebak" dan "Ciut". Lebak artinya lembah, dan ciut berarti sempit. Jadi, Lebaksiu menggambarkan lembah yang sempit.

Kecamatan ini berada di sebelah selatan Slawi. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, pedagang, atau penambang pasir dan batu.

Lebaksiu terkenal sebagai tempat tinggal para pedagang martabak yang disebut "sultan". Martabak telur, yang sekarang akrab bagi kita, berasal dari Kecamatan Lebaksiu, Tegal.

Banyak pemuda dari daerah ini merantau dan membuka usaha martabak telur di berbagai wilayah di Indonesia. Martabak Lebaksiu merupakan hasil perpaduan antara martabak India dengan citarasa Indonesia.

4. Kecamatan Suradadi

Nama daerah Suradadi berasal dari singkatan kata "Sura" yang artinya suci, dan "Dadi" yang artinya perang dahsyat.

Di daerah Suradadi, pernah terjadi perang hebat melawan penjajah Belanda sampai pertumpahan darah terakhir, sehingga tempat ini dianggap suci.

BACA JUGA:Demi Stunting, Bupati Tegal Umi Azizah Luncurkan Rames Sa'Ceting

Jadi, begitulah informasi tentang empat kecamatan di Kabupaten Tegal yang memiliki nama singkatan dengan makna yang mendalam.

Temukan banyak informasi penting dan unik lainnya hanya di radartegal.disway.id. Semoga menambah wawasan kalian.(*)

Sumber: