Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Ini 3 Fakta Seram dari Desa Trunyan Bali

Bikin Bulu Kuduk Berdiri! Ini 3 Fakta Seram dari Desa Trunyan Bali

Fakta Desa Trunyan Bali--

RADAR TEGAL - Pulau Dewata sebutan untuk salah satu tempat di Indonesia yaitu Bali. Pulau ini terkenal akan keberagaman budayanya yang masih terus di lestarikan hingga kini.

Selain kebudayaannya, Bali juga terkenal akan keindahan alamnya salah satu misalnya adalah jajaran pantai - pantai nya yang menawan. Pantai - pantai ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan tak hanya dalam negeri maupun mancanegara.

Walaupun terkenal indah, rupanya Bali juga dikenal akan aura kemistisannya. Salah satu daerah yang dikenal seram itu terletak dari desa bernama Trunyan.

Desa Trunyan ini terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Letak desa ini konon dekat dengan Danau Batur.

Bagi kalian yang punya nyali besar, bisa nih mencoba berkunjung ke desa ini. Walaupun akan bikin bulu kuduk berdiri, namun nantinya kalian bisa melihat tradisi pemakaman unik disini.

Dari pada penasaran, yuk kita simak 3 fakta seram dari Desa Trunyan Bali ini! Di bawah ini RADAR TEGAL akan membahasnya untuk Anda.

BACA JUGA: 8 Desa Terseram di Indonesia, Menelusuri Jejak Kisah Mistis Nomor 7 paling Serem Membuat Merindingkan

 

Desa Trunyan

Yup seperti yang kita ketahui di Desa Trunyan ini merupakan tempat di semayamkannya mayat - mayat. Namun yang membuatnya unik, pada pemakaman disini kalian tidak akan menemukan yang namanya kain kafan, batu nisan, ataupun bunga warna warni.

Salah satu alasannya, ya karena pada tempat pemakaman ini mayat - mayat tadi tidak di kebumikan seperti biasanya orang meninggal. Mayat disini hanya digeletakkan begitu saja di atas tanah.

Dan untuk membedakan mayat satu dengan lainnya hanya pemberian pagar yang mengelilingi mayat tadi. Serta para anggota biasanya memberikan sesajen pada samping mayat yang digeletakkan tadi.

BACA JUGA: Anti Mistis! Kenapa Mesin Mobil Sering Mati di Perlintasan Kereta Api? Begini Penjelasannya

 

Oke sekarang yuk kita masuk ke faktanya!

1. Mayat tidak akan mengeluarkan bau busuk dan sebagainya

Tak seperti mayat biasanya yang jika dibiarkan begitu saja akan mengeluarkan bau busuk. Berbeda dengan hal tersebut, mayat yang di letakkan di Trunyan ini justru tidak akan berbau.

Hal tersebut karena area pemakaman ini pada bagian tengahnya tumbuh pohon Trunyan atau pohon berbau wangi. Sehingga mayat - mayat tadi tidak akan berbau busuk dan sebagainya.

2. Pohon wangi atau pohon Trunyan telah hidup ribuan tahun

Fakta kedua yang menarik yakni berasal dari pohon wangi bernama pohon Trunyan. Yang mana pohon ini telah hidup dan tumbuh selama ribuan tahun.

Pohon ini berdiri di tengah - tengah pemakaman, sehingga mampu menarik semua bau busuk yang di keluarkan oleh mayat. Oleh karenanya mayat - mayat yang di geletakkan disana tidak mengeluarkan bau busuk dan sebagainya karena kewangian dari pohon ini.

BACA JUGA: Nuansa Mistis Sungai Pemali, Muncul Suara Setiap Hendak Ada Korban Tewas Tenggelam

3. Punya persyaratan tersendiri, bagi mayat yang akan diletakkan disini

Fakta selanjutnya berasal dari Trunyan yang rupanya punya persyaratan tersendiri bagi mayat - mayat yang akan diletakkan disini. Jadi persyaratan tersebut berisikan aturan bahwasannya yang boleh di makamkan disini adalah seseorang yang telah meninggal dengan wajar dan pernah menikah.

Rupanya bagi mayat atau jenazah yang sudah tinggal kerangka, juga boleh di makamkan disini. Namun kerangka tadi akan di satukan dengan kerangka jenazah lainnya untuk di letakkan dekat akar pohon Trunyan.

Selain persyaratan di atas, konon masyarakat setempat juga punya aturan sendiri mengenai jumlah jenazah yang di makamkan disana. Yakni tidak di perbolehkan lebih dari sebelas mayat.

 

Oh ya selain itu di Trunyan juga ada 2 golongan untuk mayat yang akan di makamkan seperti Sema Bantas dan juga Sema Muda. Sema Bantas ini konon di peruntukkan bagi tempat mayat yang akan dimakamkan karena meninggal dengan cara kehilangan nyawa.

Seperti bunuh diri, kecelakaan, ataupun cara lainnya.

Untuk Sema Muda ini akan di peruntukkan bagi tempat mayat berupa bayi ataupun anak - anak. 

BACA JUGA: Pesona Curug Pengantin di Tegal, Ternyata ada Cerita Mistis Dibaliknya

 

 

 

Sumber: