Rumah Warga Desa Pecabaian Kabupaten Tegal Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

 Rumah Warga Desa Pecabaian Kabupaten Tegal Terbakar, Diduga Karena Korsleting Listrik

TERBAKAR - Rumah warga di Desa Pecabaian Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, terbakar, Kamis malam, 20 Juli 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

RADAR TEGAL - Kasus kebakaran terjadi lagi. Kali ini menimpa sebuah rumah warga di RT 02 RW 01 Desa Pecabaian Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Kamis malam, 20 Juli 2023.

Hasil asesment petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyebut, kebakaran berawal saat penghuni rumah sedang memasak di dapur. Namun mendadak ada suara meledak dari bagian depan rumah. Selain itu, juga ada percikan api dan kepulan asap. 

"Api menjalar sangat cepat, karena waktu itu anginnya juga besar," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto.

Dia menduga, kebakaran itu karena korsleting listrik. Ruang yang terbakar yakni di bagian depan dan teras. Adapun penghuni rumah tersebut, Alif Mujahidin, 40 tahun, dan Roihatul Janah, 65 tahun. Saat ini, mereka mengungsi di rumah saudaranya.

"Bantuan yang dibutuhkan adalah bahan material, terpal dan sembako," imbuhnya. 

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Ruko Pakan Ternak di Pasar Limbangan, Warga Panik!

Sumber dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Tegal, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Penyebab kebakaran dugaannya karena korsleting listrik.

Saat melihat peristiwa itu, warga di lokasi sudah berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga bergegas melaporkan ke petugas Damkar Kabupaten Tegal.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi. Dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.35 WIB. Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp80 juta," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Tegal Teguh Mulyadi didampingi Kabid Penanggulangan Kebakaran Kusnadi, Jumat pagi, 21 Juli 2023.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. ***

Sumber: